Rina Indiastuti, Rektor Perempuan Pertama Unpad Siap Galang Kekuatan

Rina menargetkan Unpad masuk 500 besar kampus dunia

Bandung, IDN Times - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) akhirnya memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru. Rina terpilih secara aklamasi oleh seluruh MWA dan para calon rektor yang kemudian mempercayakan tongkat kepemimpinan Universitas Padjdjaran (Unpad) untuk periode 2019-2024, mendatang.

Rina mengatakan, dia bukanlah orang baru di lingkungan Unpad. Sebab dirinya sempat menjabat sebagai Wakil Rektor Unpad dalam dua periode, yaitu 2009-2015. Karena tidak boleh lagi menjabat setelah dua periode sebagai wakil rektor, Rina kemudian mendapat kepercayaan bergabung di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Artinya ini masih sama lah dengan Unpad. Jadi gak betul juga (saya adalah titipan). Saya orang Unpad yang kebetulan ditugaskan di kementerian, beda dengan orang kementerian yang ditugaskan di Unpad," ujar Rina usai dilantik di Gedung Graha Sanusi Unpad, Senin (7/10).

Dia menuturkan, sebagai rektor baru Rina siap menggalang kekuatan. Sebab untuk menjadikan Unpad sebagai kampus terbaik dan masuk dalam jajaran dunia perlu dukungan semua pihak. Meski duduk sebagai rektor, dia tetap akan bekerja secara tim.

1. Unpad akan dipersiapkan masuk world class university

Rina Indiastuti, Rektor Perempuan Pertama Unpad Siap Galang Kekuatanwikipedia.org

Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, manajemen Unpad tengah menyiapkan diri agar mampu masuk 500 top kampus di kancah internasional. Saat ini Unpad berada di kisaran peringkat 751-800.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu kerja sama bukan hanya dari para dosen, tapi seluruh pengajar serta mahasiswa yang ikut dalam perkuliahan. Dari data yang ada setidaknya terdapat sekitar 2.100 dosen, 2.250 tenaga pendidik, dan 38 ribu mahasiswa.

"Kalau itu semua energinya disatukan, guyub, Insya Allah Unpad akan maju dan berkontribusi bagi Jawa Barat dan bangsa secara menyeluruh," papar Rina.

Ketika kekuatan di seluruh civitas akademik Unpad bisa bersatu maka ranking 500 dunia ini bisa terwujud. Sebab bukan tidak mungkin saat perbaikan di lingkungan kampus terus dilakukan maka hasil terbaik mampu tercapai, termasuk Unpad masuk dalam jajaran dunia.

2. Tantangan jangan jadi halangan untuk berinovasi

Rina Indiastuti, Rektor Perempuan Pertama Unpad Siap Galang Kekuatanfreepik/jcomp

Rina menuturkan, di tengah perkembangan jaman yang sangat cepat berbagai tantangan muncul di dalam kampus. Para lulusan universitas nantinya akan bersaing dengan kemajuan teknologi, di mana semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa bantuan manusia. Konsep 4.0 yang sekarang diusung di seluruh dunia memastikan semakin banyak pekerjaan yang bakal tergantikan.

Meski demikian, tantangan ini bukan tanpa solusi. Di saat makin banyak pekerjaan dilakukan robot atau mesin, sisi humanis dari masyarakat tetap tidak akan tergantikan.

Hal ini yang akan coba diterapkan Unpad di kepemimpinan yang sekarang. Rina berjanji bakal mengedepankan keahlian tanpa mengesampingkan sisi humanis yang tidak bisa dilakukan mesin atau robot.

"Kita ingin skil humanisme, rasa untuk menghargai manusia, atau memanusiakan manusia lebih tingi. Kita akan hidup pada Social Entrepreneurship menuju kelas dunia," kata Rina.

3. Akan mencari pendanaan dari berbagi pihak untuk memajukan kampus

Rina Indiastuti, Rektor Perempuan Pertama Unpad Siap Galang Kekuatanholidify.com

Menurutnya, sebagai universitas negeri maka Unpad tidak boleh lepas dari berbagai kebijakan pemerintah. Semua kegiatan tetap harus selaras dengan peraturan dari pusat.

Termasuk untuk pendanaan kampus, pihaknya selama ini memang masih mengandalkan dana dari pemerintah. Namun, Rina tidak akan menutup pintu jika ada pihak dari luar yang akan memberi sumbangan. Misalnya, dari pemerintah daerah yang memberikan dana melalui APBD.

"Dan kita harus mencari pendanaan mulai dari aset yang digabungkan dengan ilmu pengetahuan. Semau bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

Baca Juga: Rina Indiastuti Resmi Jabat Rektor Unpad 2019-2024 

4. MWA berharap Unpad jadi pusat studi Jawa Barat

Rina Indiastuti, Rektor Perempuan Pertama Unpad Siap Galang KekuatanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Ketua MWA Unpad Rudiantara berharap Unpad bisa pusat studi dan penelitian untuk perkembangan Jawa Barat.

"Unpad ini ingin menjadi semacam sentral penelitian untuk pengembangan Jabar. Jadi Unpad itu bukan hanya bekerja di dalam, tapi juga bekerja ke luar, memberikan masukan ke pemerintah Jabar," ungkap Rudiantara.

Menteri Komunikasi dan Informatika ini mencontohkan ketimpangan sosial ekonomi antara Jabar Utara dan Selatan merupakan salah satu permasalahan yang dapat dirumuskan penyelesaiannya melalui penelitian lintas sektor di Unpad.

Baca Juga: Rudiantara Sebut Banyak Orang Unpad Bekerja 'Hare-hare'

Baca Juga: Sebut PT Pos Pailit di DPR, Serikat Pekerja Sepakat dengan Rieke

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya