Ridwan Kamil Tawarkan Dua Opsi untuk 540 KK Korban Longsor di Bogor

Direlokasi ke tempat baru atau tetap tinggal di tempat lama

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan dua opsi kepada 540 kepala keluarga (KK) korban tanah longsor di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Dua pilihan yang ditawarkan Ridwan Kamil kepada warga itu adalah mengenai tempat tinggal baru para korban.

Menurut Emil, opsi pertama yang ditawarkan kepada warga yakni tetap bisa tinggal di Desa Pasir Madang dengan syarat ada hasil kajian dari ahli geologi yang menyatakan bahwa desa tersebut aman untuk dijadikan lokasi hunian. Sementara opsi kedua adalah merelokasi warga ke tempat aman yang jaraknya sekitar 15 km dari Desa Pasir Madang.

“Opsi kedua, sebenarnya lebih kami sukai, karena memindahkan (relokasi) tidak terpencar-pencar, langsung semuanya di lokasi yang sama,” ucap Emil.

1. Jika ingin menetap di daerah itu harus menunggu hasil kajian

Ridwan Kamil Tawarkan Dua Opsi untuk 540 KK Korban Longsor di BogorDok.Humas Jabar

Emil menuturkan, jika warga ingin relokasi dilakukan di daerah tempat tinggal mereka terdahulu maka harus ada pengecekan oleh tim ahli geologi. Sebab di daerah ini tidak semua lahan datar. Bisa juga nantinya lahan yang ditemapti justru rawan bencana.

"Nanti pendapat dari ahli geologi itu akan dijadikan sebuah informasi (ke warga),” tuturnya.

Emil pun berharap warga segera memutuskan dari dua opsi tersebut sehingga di awal Februari bisa dilakukan pembangunan tempat relokasi. Pemerintah pun akan menjamin warga yang direlokasi baik dari sisi hunian maupun mata pencaharian.

2. Warga yang rumahnya memungkinkan ditempati akan diberi bantuan berbeda

Ridwan Kamil Tawarkan Dua Opsi untuk 540 KK Korban Longsor di BogorDok.Humas Jabar

Sementara bagi warga yang daerahnya masih memungkinkan untuk dijadikan hunian, pemerintah akan memberikan bantuan berdasarkan tingkat kerusakan rumahnya baik itu rusak ringan, sedang, maupun berat.

Tetapi yang lokasinya betul-betul tidak memungkinkan atau dia rumahnya terdampak sedikit tapi daerah yang rawan longsor, Pemprov Jabar tetap mengedepankan opsi relokasi.

"Kita sudah ada tempat 15 kilometer dari sini, ada tanah luas milik PTPN yang akan kita kondisikan sebagai perkampungan baru, jadi bedol desa,” kata Emil.

Sedangkan untuk lahan pekerjaan baru, karena daerah relokasi merupakan lahan hijau, maka selain jadi kawasan pemukiman Pemprov Jabar akan menyediakan tempat bercocok tanam atau bekerja sama dengan PTPN mengelola tanah pertanian.

3. Relokasi tersebar di 15 titik

Ridwan Kamil Tawarkan Dua Opsi untuk 540 KK Korban Longsor di BogorDok.Humas Jabar

Adapun terdapat 15 titik yang akan dijadikan tempat relokasi warga korban di Kabupaten Bogor termasuk warga Pasir Madang. 15 titik itu tersebar di tiga wilayah yakni lima lokasi di Tanah PTPN VIII Cikasungka seluas 20,48 hektare, delapan lokasi di tanah perusahaan bukan milik PTPN VIII seluas 59,5 hektare, serta dua lokasi di tanah milik warga dengan luas 1,72 hektare. Total kebutuhan lahan relokasi mencapai 81,7 hektare.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Madang Encep Sunarya mengatakan, hingga kini ada 10 posko penanganan bencana di desanya. Jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Pasir Madang mencapai 1.354 KK dengan jumlah penduduk mencapai 4.800 jiwa. Sementara warga yang terdampak dan terkena longsor mencapai 540 KK.

Untuk bantuan logistik para pengungsi, kata Encep, hingga kini logistik masih aman dan sudah disebarkan ke posko-posko yang ada. “Alhamdulillah bantuan baik dari pemerintah, relawan, maupun donatur sudah disalurkan dan diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi dua opsi yang ditawarkan Pemda Provinsi Jabar, Encep bersama warga belum memiliki keputusan. Namun, warga berharap mereka masih bisa tetap tinggal di lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal semula atau masih berada di wilayah Desa Pasir Madang saat ini.

“Kami menjawab permintaan masyarakat harus berdasar, kita tunggu hasil dari ahli geologi seberapa rentan tingkat bencana yang ada di Desa Pasir Madang,” kata Encep.

4. Ada keinginan warga untuk tidak direlokasi

Ridwan Kamil Tawarkan Dua Opsi untuk 540 KK Korban Longsor di BogorDok.IDN Times/Istimewa

Encep pun mengatakan, hingga kini warga Desa Pasir Madang belum siap untuk direlokasi keluar wilayahnya, antara lain karena lokasi relokasi yang jauh atau faktor sejarah dan budaya.

“Tapi nanti kami sosialisasikan ke masyarakat kalau seandainya Desa Pasir Madang ini masuk zona merah (rawan longsor),” kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya