Ridwan Kamil: Masih Banyak Anak-anak Tanpa Masker saat di Luar Rumah
Ilustrasi kegiatan di Posyandu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar para orang tua bisa lebih rajin memakaikan masker kepada anak-anak mereka ketika berada di luar rumah. Jangan sampai hanya orang dewasa saja yang mengenakan masker kegita berkegiatan.
Dari pantauan Emil, dia kerap melihat anak kecil bermain di tempat umum tanpa menggunakan masker. Padahal anak-anak juga rentan terpapar virus corona (COVID-19).
"Saya memonitor banyak sekali anak-anak tidak memakai masker dalam berkegiatan sementara orang tuanya bermasker," ujar Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram miliknya, Senin (29/6).
1. Anak-anak rawan terpapar COVID-19
Ilustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)Emil mengingatkan para orangtua bahwa anak-anak merupakan kelompok yang rentan terpapar virus corona, selain mereka yang telah lanjut usia (lansia). Untuk itu, orang tua harus bisa menjaga anaknya dengan mengguakan masker, rajin mencuci tangan, dan mengajarkan mereka berusaha menjaga jarak ketika berada di luar ruangan.
2. Kalau anak tak nyaman dengan masker, minimal pakaikan face shield
IDN Times/Debbie SutrisnoKetika anak-anak tidak nyaman saat harus menggunakan masker, lanjut Emil, maka orangtua bisa mencarikan alternatif lainnya seperti face shield. Produk ini bisa dibuat secara sendiri atau memesan dari pelaku usaha lainnya.
"Bisa pesan dengan tema unik dan kreatif," kata dia.
Penjualan face shield di sisi lain juga bisa menghidupkan perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Mari semangat beradaptasi dengan menjaga keamanan kesehatan anak-anak kita tercinta," pungkasnya.
3. Ratusan anak di Jabar sudah terpapar COVID-19
Penjualan face shield di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, jumlah anak-anak yang terpapar COVID-19 di Jawa Barat cukup tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani menuturkan, sudah ada 190 anak-anak yang terpapar virus tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, anak dalam rentang usia sekolah atau 6 hingga 18 tahun mendominasi dengan total angka 131 pasien.
Berli menuturkan, dari total tersebut terdapat bayi 0-1 tahun ada 11 orang. Kemudian balita ada 35 orang, prasekolah dengan rentang 5-6 tahun ada 13.
4. 80 anak masih menjalani perawatan
ANTARA FOTO/Ahmad SubaidiDari 131 anak usia sekolah yang terinfeksi, tercatat 80 masih menjalani perawatan. Sementara itu, adapula 3 bayi, 17 balita, dan 5 prasekolah yang positif terinfeksi dan masih menjalani perawatan.
Baca Juga: Lima Keluarga PNS Polda Bali Positif COVID-19, Termasuk Anak-anak
Baca Juga: Tiongkok Uji Coba Vaksin Virus Corona, Efektif pada Manusia
