Ridwan Kamil Dukung Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat 

Evaluasi dulu, kalau sudah nanti bisa dilanjutkan, kok

Bandung, IDN Times - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung penghentian sementara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pihak kontraktor harus dievaluasi karena pemerintah menganggap cara kerjanya serabutan.

Emil menilai pihak perusahaan yakni PT. Kereta Api Indonesia-Cina (KCIC) beserta kontraktor kurang memperhatikan sistem manajemen konstruksi. Pengembang dinilai kurang memperhatikan hal-hal berkaitan dengan keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan misalnya menghalangi akses jalan.

“(Penghentian sementara proyek) KCIC saya setuju, karena ini mengingatkan agar KCIC jangan trabas-trobos (saat mengerjakan proyek) tanpa memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), bikin banjir dan sebagainya,” kata dia di Sentul, Bogor, Senin (2/3).

1. Proyek ini penting tapi jangan sampai merugikan masyarakat

Ridwan Kamil Dukung Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat Dok.Kemenhub

Dia menggarisbawahi bahwa pernyataannya ini bukan berarti pihaknya tidak mendukung proyek infrastruktur di sektor transportasi tersebut. Apalagi, itu masuk dalam proyek strategis nasional.

“Proyeknya penting karena proyek strategis nasional. Tapi kalau dikerjakan merugikan masyarakat itu berarti cara kerja di lapangan (yang bermasalah), bukan proyeknya,” kata dia.

2. Evaluasi tetap harus dilakukan, jangan ada kesalahan dalam pengerjaan proyek

Ridwan Kamil Dukung Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat Dok.IDN Times/Istimewa

Meski demikian, evaluasi merupakan hal utama dalam pengerjaan sebuah proyek. Kalau memang pengerjaan dianggap kurang bagus dan harus ada penghentian sementara, artinya pihak kontraktor harus melihat kekurangan apa yang selama ini terjadi.

"Dikasih waktu dua minggu atau kurang oleh Kemenhub (Kementerian Perhubungan) dan (Kementerian) Pekerjaan Umum (PUPR). Perbaiki metode kerja baru boleh dikerjakan. Jadi ini cara bekerjanya. Amdal sudah beres tapi gaya bekerja kurang optimal,” pungkasnya.

3. Kementerian PUPR menilai ada pengerjaan proyek kereta cepat yang kuran bagus

Ridwan Kamil Dukung Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat Dok.IDN Times/Istimewa

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menginstruksikan untuk menghentikan sementara proyek pembangunan Kereta Cepat Jakata-Bandung selama dua pekan ke depan per tanggal 2 Maret 2020 .

Ada beberapa alasan yang disampaikan Kementerian PUPR kepada KCIC terkait penghentian proyek ini. Proyek ini berada di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, namun pengelolaan material di proyek ini tidak begitu tepat.

Akses untuk jalan tol juga menjadi terganggu karena penumpukan material proyek yang berada di bahu jalan tol. Hal tersebut berakibat pada fungsi aliran air yang terganggu, kebersihan juga terancam, hingga faktor keselamatan pengguna jalan tol yang kurang diperhatikan.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Dihentikan, Erick Thohir Minta Evaluasi 

Baca Juga: Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCIC

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya