Ridwan Kamil dan IDN Times Ajak Millennial Bersama Membangun Negeri

Bacaan Millennial Paling Ideal... ya, IDN Times Jabar

Bandung, IDN Times - IDN Media akan terus mengembangkan sayapnya dengan menghadirkan IDN Times hyperlocal di Indonesia. Selama 2019, ditargetkan bakal hadir 34 IDN Times hyperlocal di Tanah Air.

Setelah IDN Times Hyperlocal Sulawesi Selatan, Makasar resmi hadir secara online, kini giliran Jawa Barat memperkuat "Bacaan Millennial Paling Ideal". Kehadiran IDN Times Hyperlocal Jabar yang diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo, Editor in Chief Uni Lubis, serta Wakil Rektor III Universitas Telkom Bidang Admission, International Partnership, and Career, Dida Diah Damajanti dipastikan bakal memperkuat informasi menarik bagi kaum millennial dan Gen Z di Tanah Air.

Acara peluncuran IDN Times hyperlocal Jabar yang dikemas dalam Forum Millennial dengan mengangkat tema "Unleashing Inovation: Embracing Enterpreneurship DNA" itu berlangsung di Auditorium Damar, Telkom University, Kota Bandung, Selasa(26/3).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama IDN Times mengajak para millennials dan Gen Z untuk membangun negeri lebih baik. Ajakan itu berkat visi Ridwan kamil dan IDN Times sama yakni memiliki mimpi Bangsa Indonesia akan menjadi negara adidaya beberapa tahun ke depan.

Untuk mewujudkan impian itu, Ridwan Kamil mengimbau agar para mahasiswa mampu menjadi insan yang kompetitif. Dengan perkembangan teknologi yang kian cepat, ilmu pengetahuan yang selama ini dipelajari belum tentu mampu menjadi alat untuk bisa bersaing dalam berbagai hal termasuk pekerjaan.

"Makanya skill tambahin. IP 3 koma tidak cukup. Harus punya skill, leadership, ini penting ilmu mengambil keputusan," ujar Ridwan Kamil.

1. Millennial harus mampu memajukan negara

Ridwan Kamil dan IDN Times Ajak Millennial Bersama Membangun NegeriIDN Times/Galih Persiana

Emil, sapaan akrabnya, menilai bahwa Indonesia sebenarnya negara yang memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, potensi ini tidak akan mampu terwujud jika para pemuda yang nanti memimpin negeri tidak memiliki tekad kuat untuk memajukan negeri ini.

Emil menyebutkan, keinginan agar para millennial mampu membangun Indonesia dalam berbagai aspek sejalan dengan visi dan misi IDN Times yang berupaya memberikan berbagai informasi positif.

"Saya satu jalan dengan IDN yang ingin mendorong millennial bisa membangun negara (Indonesia)," papar Emil dihadapan ratusan peserta yang memadati Auditorium Damar, Telkom University, Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Selasa(26/3).

2. Orang Indonesia sebenarnya pintar, dermawan, dan paling optimistis

Ridwan Kamil dan IDN Times Ajak Millennial Bersama Membangun NegeriIDN Times/Galih Persiana

Dalam pemaparannya di hadapan ratusan millennial, Emil mengatakan, sebenarnya orang dari Indonesia memiliki banyak kelebihan dibandingkan negara lain. Emil yang sempat bekerja di Amerika, Hongkong, dan Singapura itu menuturkan, orang dari Indonesia sebenarnya pintar dan ulet ketika bekerja.

Dia mencontohkan, salah satu teman kuliah yang juga seorang arsitek sempat tidak dianggap ketika berada di Indonesia. Namun, saat ada kesempatan, orang tersebut kemudian diminta Emil untuk menggantikannya bekerja di salah satu perusahaan Amerika menggantikannya. Berkat kepintaran dan bekerja dengan rajin, teman Emil ini kemudian dipercaya perusahaan untuk menduduki salah satu jabatan tinggi di sana.

"Sekarang setelah sekian tahun dia sudah menjadi CEO di perusahaan tempat saya bekerja," ujar Emil.

Mantan wali kota Bandung ini juga mengatakan, dari hasil survei sebuah lembaga internasional. Dari 200 negara yang di survei, Indonesia merupakan negara dengan para pemuda yang paling optimistis.

Kemudian dari sisi kedermawanan, survei internasional juga menempatkan Indonesia di urutan nomor satu. Ini terbukti dari banyaknya kejadian baik di dalam negeri maupun luar negeri, di mana masyarakat Indonesia kerap memberikan sumbangan yang totalnya tidak sedikit.

"Contoh saya pernah galang dana untuk Rohingnya di Kitabisa.com, baru tiga hari sudah Rp 4,5 miliar," papar Emil.

3. Manfaatkan teknologi tapi waspadai sisi negatifnya

Ridwan Kamil dan IDN Times Ajak Millennial Bersama Membangun Negeripixabay.com/LoboStudioHamburg

Menurut Emil, perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua sisi mata pisau yang memiliki dampak positif dan negatif. Dari sisi positif, kehidupan masyarakat semakin mudah dengan adanya kecanggihan teknologi. Banyak hal yang bisa dilakukan melalui teknologi.

Misalnya, untuk belajar, anak sekarang sudah banyak yang beralih dari menggunakan buku dengan pemakaian handphone. Di mana data pembelajaran semuanya sudah masuk dalam handphone.

Namun, teknologi akan berdampak buruk jika para pengguna tidak menyaring terlebih dahulu apa yang ingin mereka pakai dengan teknologi tersebut. Contohnya adalah penyebaran berita bohong yang bisa memicu pertikaian.

"Yang kamu pegang sekarang (handphone) adalah pintu gerbang berbagai hal negatif. Maka kita harus paham mengenai sisi buruk yang bisa didapat agar tidak berdampak pada setiap pengguna," paparnya.

Baca Juga: [FOTO] Ketika Ridwan Kamil Bicarakan Millennial di Telkom University

4. Potensi untuk berwirausaha kian besar

Ridwan Kamil dan IDN Times Ajak Millennial Bersama Membangun Negeriinstagram.com/firdaus_akbarrr

Dengan perkembangan teknologi, para millennial sebenarnya harus bisa memanfaatkan kecanggihan dengan menjadi wirausaha muda. Misalnya di sektor pariwisata yang saat ini makin digandrungi.

Saat ini banyak masyarakat yang rela tidak berbelanja barang karena uang yang mereka dapat disimpan untuk nantinya dipakai berwisata. Bahkan uang jalan-jalan ke berbagai tempat ikonik lebih banyak keluar ketimbang membeli barang atau kebutuhan lainnya.

"Jabar ini potensi alamnya banyak. Seperti curug (air terjun) ada di mana-mana. Itu bisa dijadikan ecotourism. Ya kalau mentoknya jadi tukang parkir, kalau pintar jadi wirausaha," tutur Emil.

Baca Juga: IDN Times Hyperlocal Hadir di Jabar, Bacaan Millennial Paling Ideal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya