Ridwan Kamil Cek Persiapan Simulasi Penyuntikan Vaksin COVID di Depok

Jabar ajukan tiga juga vaksin untuk tahap pertama

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat akan bertolak ke Kota Depok untuk meninjau kesiapan sejumlah fasilitas yang bakal digunakan untuk penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama. Simulasi ini rencananya dilakukan di Puskesmas Tapos, Depok.

Berdasarkan agenda harian Ridwan Kamil, Kamis (22/10/2020), sekitar pukul 11.00 WIB Emil akan berada di Aula Kecamatan Tapos Depok bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Berli Hamdani untuk melakukan rapat terkait kesiapan dan strategi vaksinasi di Jabar khususnya Kota Depok.

Kemudian pada pukul 13.00 dia akan berada di Puskesmas Tapos. Sekitar pukul 14.00 WIB Emil bersama rombongan juga akan mengecek pelayanan i RSUD Wilayah Timur yang ada di Depok.

1. Warga Depok akan jadi daerah pertama untuk ikut vaksinasi COVID-19

Ridwan Kamil Cek Persiapan Simulasi Penyuntikan Vaksin COVID di DepokIlustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Beberapa hari lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana melakukan simulasi penyuntikan vaksin COVID-19 pekan ini. Simulasi ini bakal dilakukan di Kota Depok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, simulasi tersebut dijalankan karena bulan depan diperkirakan vaksin virus corona akan datang setelah dibeli pemerintah secara impor. Depok dipilih karena kota ini masuk dalam epicentrum COVID-19, dan penyebarannya masih tinggi di kawasa Jabodetabek.

"Jadi memang arahanya ke daerah yang epidemologinya tinggi," ujar Ridwan Kamil di Markas Kodam III Siliwangi, Senin (19/10/2020).

2. Jawa Barat ajukan tiga juta vaksin ini

Ridwan Kamil Cek Persiapan Simulasi Penyuntikan Vaksin COVID di Depokradar cirebon

Sehingga, menurut Emil, Jawa Barat mengajukan kurang lebih tiga juta vaksin untuk daerah Bodebek. Pihaknya akan mensimulasikan kesiapan karena Bodebek memiliki 1.000 tenaga penyuntikan vaksin yang sudah dilatih.

"Sehingga kita akan simulasikan Apakah 1.000 tenaga ini memadai atau masih harus ditambah," katanya.

3. Uji klinis masih berproses

Ridwan Kamil Cek Persiapan Simulasi Penyuntikan Vaksin COVID di DepokIlustrasi. Kandidat vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Prof. Dr. Kusnandi Rusmil mengatakan relawan yang dibutuhkan untuk uji klinis calon vaksin dari Sinovac, China dan Biofarma sudah terpenuhi. Banyak di antara mereka sudah masuk penyuntikan tahap kedua hingga pengambilan sampel darah.

Ia memastikan bahwa sistem pengawasan berjalan baik dan dilakukan secara berkala. Sejauh ini, para relawan tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan yang berarti.

“Sinovac ini kan bekerjasama dengan banyak negara. Uji klinis masih berlangung, belum bisa tahap produksi. Diproduksi itu kalau semua penelitian sudah rampung. Perkiraan bulan Maret (2021) selesai tahapan penelitiannya, nanti kami akan melaporkan semuanya,” kata dia.

“Kalau sudah selesai, saya lapor. Nanti biofarma menentukan bisa produksi. Bisa dijual belikan sudah ada izin dari Badan POM. Intinya, penelitian ini harus bagus hasilnya kalau mau diproduksi. Indikatornya aman, imunnya mengandung zat anti. Efektif mencegah penyakit. Harus di atas 80 persen (dari jumlah relawan). Tapi sejauh ini belum ada laporan relawan yang mendapat keluhan (kesehatan),” ia melanjutkan.

Di sisi lain, berdasarkan siaran pers yang diterima relawan yang terdaftar sudah mencapai 1.800 orang. Banyak di antara mereka sudah mendapatkan suntikan pertama, kedua, hingga pengambilan darah.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya