Ribuan Orang Berburu Pekerjaan di Job Fair yang Digelar Pemkot Bandung
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ribuan orang mendatangi Kiara Artha Park untuk berburu lowongan kerja yang disediakan 41 perusahaan. Mereka telah antre sejak pagi hari di mana pembukaan Job Fair baru dlaksanakan pukul 10.00 WIB.
Salah satu pencari kerja, Wahyu mengatakan, dia sudah menunggu pintu antreaan dibuka sejak pagi hari bersama teman-temannya. Sebagai lulusan baru dari salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, Wahyu menyebut bahwa Job Fair seperti ini memberikan kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat.
"Coba cari kerja di sini siapa tahu kan bisa dapat kerja. Saya udah siapkan beberapa berkas lamaran," kata Wahyu, Selasa (21/11/2023).
Dari pandangan IDN Times, jumlah pencari kerja masih membludak setiap kali kegiatan Job Fair. Termasuk di Kiara Artha Park, banyak orang yang baru lulus dari kampus mencoba peruntungannya untuk mendapatkan pekerjaan.
1. Angka pengguran di Kota Bandung capai 128 ribu
IDN Times/Debbie SutrisnoSekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, untuk lowongan pekerjaan pada Job Fair kali ini terdapat 4.200. Perusahaan yang hadir sangat beragam mulai dari perusahaan investasi, elektronik, makanan, hingga infrastruktur.
Menurutnya, lapangan kerja yang dihadirkan diharap bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada dan ke depannya berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.
"Kalau pengangguran kita presentasekan tadi di angka 8,83 persen dengan angka sekitar 128.000. Jadi kalau sekarang ada 4.000 an terisi ini ya bisa dihitung sendiri lah pengurangannya (angka pengangguran)," kata Ema.
2. Upayakan ada Job Fair sampai tiga kali dalam setahun
IDN Times/Debbie SutrisnoDia mengatakan, pembukaan lapangan kerja seperti ini sangat baik untuk menurunkan angka pengangguran. Meski pelamar bukan hanya dari Kota Bandung, tapi itu tak jadi soal karena siapapun memiliki hak mendapat pekerjaan.
"Kita harus berkontribusi untuk menciptakan lapangan kerja dengan berbagai variasi lowongan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan betul oleh warga masyarakat Kota Bandung," kata dia.
Untuk tahun depan, Pemkot Bandung bekerja sama dengan asosiasi pelaku usaha termasuk DPRD akan berupaya menghadirkan lebih banyak lapangan pekerjaan. Dengan demikian kegiatan Job Fair pun bisa dilakukan lebih banyak, dua sampai tiga kali.
3. Waspada info loker palsu
Ilustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman menjelaskan, Job Fair yang digelar pada November ini merupakan kedua kalinya pada 2023. Pada 2022 penyerapan tenaga kerja dari hasil job fair sebanyak 59 persen. Lalu, terakhir di gelombang 1 Job Fair 2023, sebanyak 70 persen peserta diterima kerja.
"Alhamdulillah, di pertengahan 2022 kita mulai bisa offline, kita gelar padat karya. Di akhir 2022 angka pengangguran menurun jadi 9,5 persen atau 137.000 orang. Mudah-mudahan tahun ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung turun jadi 8,8 persen," jelasnya.
Andri mengimbau, bagi seluruh calon pekerja, persiapkan portofolio dan persyaratan lamaran lainnya dengan lengkap. Ikuti juga informasi loker dari sumber yang resmi.
"Informasi loker lainnya juga kita selalu share di media sosial Disnaker. Hati-hati dengan informasi loker yang palsu, sebaiknya ikuti saja informasi dari akun resmi," imbuhnya.
Baca Juga: Penyebab Lulusan SMK Terbanyak Sumbang Pengangguran
Baca Juga: 10 Jenis Loker Paling Unik, Ada Loker Khusus Pengguna Kursi Roda
