Ribuan Korban Banjir Ciamis Mulai Kembali ke Rumah

Bandung, IDN Times - Banjir sempat melanda 18 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Ciamis, yakni Banjarsari, Banjaranyar dan Purwadadi. Setidaknya ada 4.500 Kepala keluarga (KK) yang terdampak dari kejadian ini.
Kepala Seksi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, saat ini mayoritas air sudah surut meski ada genangan air mencapai 5 sampai 15 centimeter (cm). "Hampir seluruh masyarakat yang sempat mengungsi sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing atau rumah saudara," ujar Budi melalui siaran pers, Kamis (29/10/2020).
1. Banjir disebabkan air sungai Ciputrahaji dan Cikaso meluap

Pada Senin dini hari, hujan lebat dan banjir terjadi di Ciamis. Di Kecamatan Banjarsari genangan air terjadi di Desa Purwasari, Banjarsari, Cibadak, Ciherang, Ratawangi, Sukasar, Sindangasih, Sindanghayu, Ciulu, Sindangsari dan Cipapar. Total KK terdampak di kecamatan Banjarsari mencapai 3.429.
Sedangkan di Kecamatan Banjaranyar desa yang terendam banjir yakni, Cikaso, Sindangrasa, Cigayam, Banjaranyar, Langkapsari, dan Karyamukti.Total KK terdampak di Kecamatan Banjaranyar adalah 1.211 KK.
Untuk Kecamatan Purwadadi hanya terjadi di Desa Sidarahayu dengan 30 KK terdampak. "Sejauh ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia," kata Budi.
2. Pemkab Ciamis tetapkan siaga darurat selama tujuh hari

Pemerintah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, menetapkan masa siaga darurat bencana tujuh hari serta fokus melakukan penyaluran bantuan dan penyiapan tempat pengungsian bagi korban bencana banjir dan tanah longsor selama kurun itu.
"Kami menetapkan status siaga darurat bencana banjir longsor dengan skala prioritas penanggulangan bencana selama tujuh hari," kata Bupati Ciamis Herdiat dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa peninjauan sudah dilakukan ke daerah-daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor pada Selasa (27/10) dan rapat koordinasi penanggulangan bencana sudah digelar di kantor Kecamatan Banjaranyar.
3. Kebutuhan untuk para korban akan diutamakan

Hasil rapat koordinasi mencakup keputusan untuk menyiapkan bantuan kebutuhan dasar bagi korban bencana, termasuk bantuan pangan, tempat mengungsi, dan pelayanan kesehatan.
"Utamakan kebutuhan layanan dasar korban terdampak dan pengungsi korban banjir dan longsor seperti tempat pengungsian, dapur umum, air bersih, dan sanitasi," kata Bupati.
Bupati Ciamis sudah menginstruksikan instansi pemerintah terkait menyiapkan posko penanggulangan bencana, termasuk posko pelayanan kesehatan.
Ia mengemukakan bahwa banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar terjadi karena hutan sudah gundul dan sungai-sungai mendangkal.
"Kenapa Banjarsari dan Banjaranyar banjir, pertama di Banjaranyar hutan sudah gundul sehingga tidak ada resapan air. Kedua, sungai yang ada sudah dangkal dan ini perlu dilakukan normalisasi agar alirannya lancar," kata Herdiat, lalu meminta warga menjaga hutan dan sungai untuk mencegah bencana berulang.