Rektorat Pastikan SMB ITB Tetap Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Polemik SMB ITB rugikan mahasiswa yang sudah bayar mahal

Bandung, IDN Times - Kirsuh antara forum dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dengan rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) berujung pada pembentangan spanduk bahwa SMB tidak akan menerima mahasiswa baru. Spanduk ini pun viral di media sosial dan mendapat nada miring dari masyarakat.

Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Dr. Naomi Haswanto mengatakan, infomasi mengenai SMB ITB tak akan menerima mahasiswa baru tidak tepat. Sebab, keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB.

"Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan, baik Sarjana (baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SM-ITB, dan Internasional Undergraduate Program), Pascasarjana, serta Program Profesi, tetap berlangsung secara normal sesuai rencana, sesuai dengan informasi resmi yang tercantum di laman https://admission.itb.ac.id," ujar Naomi melalui siaran pers dikutip Jumat (11/3/2022).

1. ITB jamin perkuliahan SBM tetap berjalan normal

Rektorat Pastikan SMB ITB Tetap Buka Penerimaan Mahasiswa BaruIDN Times/Yogi Pasha

Kepada para siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT.

Saat ini ITB tetap melakukan seluruh upaya terbaik untuk menjalankan seluruh program akademik agar tidak merugikan mahasiswa. Proses pendidikan dan operasional SBM tetap berjalan seperti biasa.

"ITB senantiasa menjamin dan selalu bertanggung jawab untuk menjaga kualitas pelayanan Tridarma kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya pendidikan kepada seluruh mahasiswa ITB termasuk mahasiswa SBM.

Seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dimonitor secara ketat oleh pimpinan ITB, dan apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas dan Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB mengambil alih pelayanan akademik. ITB telah menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp (WA) Akademik ITB No: 08112101920.

2. MWA beri dukungan untuk ITB

Rektorat Pastikan SMB ITB Tetap Buka Penerimaan Mahasiswa Baru(Ilustrasi gedung ITB) www.itb.ac.id

Menurutnya, Majelis Wali Amanat (MWA) ITB pun selalu mendukung pihak Rektorat dalam menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB. MWA telah menyampaikan kepada Rektor untuk bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB memperbaiki, meningkatkan. dan memperkuat manajemen SBM ITB.

"MWA ITB menegaskan kembali dukungannya kepada Rektorat dalam berbagai upaya untuk menjamin dan melaksanakan operasional kegiatan sebagaimana mestinya," kata Naomi.

MWA ITB menegaskan kembali kepada Rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan mentertibkan dosen dan tendik yang melanggar aturan disiplin pegawai dalam melaksanakan pelayanan akademik termasuk di SBM ITB, sesuai dengan aturan atau peraturan yang berlaku.

ITB optimis bahwa masalah SBM ITB dapat dituntaskan dalam waktu segera dengan dukungan penuh dan kepercayaan dari seluruh sivitas akademika, tendik, MWA, Senat Akademik, dan para alumni.

3. Orang tua siswa kecewa dengan sikap rektorat

Rektorat Pastikan SMB ITB Tetap Buka Penerimaan Mahasiswa BaruIDN Times/Yogi Pasha

Sebelumnya, Forum Orangtua Mahasiswa SBM ITB menganggap bahwa polemik dekan dan rektor Reini Wirahadikusumah membuat mahasiswa trauma. Mahasiswa bahkan tidak mendapatkan hak yang sesuai dengan yang dijanjikan.

Ali Nurdin sebagai perwakilan Forum Orangtua Mahasiswa SBM ITB mengatakan, kondisi anaknya saat ini tidak baik-baik saja. Namun, polemik ini telah membuat anaknya trauma.

"Kami tidak peduli mogok bagaimana yang penting sesuai yang dijanjikan. Adanya pernyataan dosen mengganggu mental, padahal mereka harus fokus ujian tengah semester," ujar Ali, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, polemik ini seharusnya tidak berdampak secara luas pada mahasiswa. Sebab, berdasarkan kesepakatan di awal, kampus akan memberikan semua fasilitas dan pendidikan yang terbaik pada mahasiswa.

"Kami melihat perubahan mental dan ada wacana yang mau memindahkan anaknya. Itu hanya beberapa kerugian yang kami terima," ucapnya.

Baca Juga: Gegara Konflik Berkepanjangan, Kampus SMB ITB Berhenti Beroperasi

Baca Juga: Forum Dosen SBM ITB Buat Petisi Berhentikan Wakil Rektor ITB 

Baca Juga: Polemik SBM ITB, Ridwan Kamil Minta Ada Musyawarah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya