Ratusan Pelajar yang Diduga Lakukan Vandalisme Dibawa ke Mako Brimob

Mereka mengatasnamakan Anarcho

Bandung, IDN Times - Kepolisian Resort Kota Bandung membawa sekitar 619 pelajar yang diduga melakukan aksi vandalisme di Kota Bandung menuju Mako Brimob Polda Jabar di Jatinangor, Kabupaten Sumedang menggunakan truk Dalmas, Rabu(1/5). Mereka mulai dipindahkan mulai pukul 18.00 WIB. Dari total pelaku anarki tersebut, 326 masuk kategori dewasa, dan 293 di bawah umur.

Berdasarkan pantauan IDN Times, ratusan remaja yang berhasil diamankan setelah melakukan aksi pengrusakan barang dengan mencorat-coret fasilitas umum di sekitar Monuman Perjuangan dan Jalan Cikapayang dibawa ke Polres Bandung sejak siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Di Polres, petugas kemudian menggunduli mereka sambil dilakukan pendataan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema, mengatakan, para perusak ini dikumpulkan untuk diidentifikasi alamatnya. Selain itu kepolisian pun mulai menginterograsi sejumlah anak terkait dengan maksud dari aksi yang dilakukan.

Ada beberapa orang yang diperiksa secara intensif. Sementara ratusan lainnya hanya dilakukan pendataan saja. "Ada yang kita periksa intensif. (Penahanan) belum tahu," tuturnya.

Dari pengecekan yang dilakukan, aksi vandalisme tersebut terjadi tembok SLB C Plus, Jalan Singa Perbangsa, Kota Bandung. Akibatnya, tembok sekolah kotor dengan coret-coretan cat semprot.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari informasi sementara yang dihimpun pihak kepolisian, mereka yang melakukan aksi vandalisme menamakan diri sebagai Anarcho. Mereka sengaja datang dengan menggunakan kaus hitam-hitam di tengah kerumunan aksi May Day.

"Kita masih melakukan pendalaman. Semua akan diproses dan kami serahkan ke penyidik Polres Bandung. Ini nanti akan terjawab," ujarnya.

Terkait adanya diduga pelaku yang masih di bawah umur, Trunoyudo menuturkan, mereka akan diperlakukan sesuai dengan azas undang-undang perlindungan anak. Penyidik pun akan melakukan penyidikan secara khusus.

"Akan didalami satu persatu bagaimana mereka bisa melakukan kegiatan ini, bagaimana mereka berkumpul, karena ini dilakukan secara sistematis dan merugikan warga," ujarnya.

Baca Juga: [Breaking] Ratusan Pelajar Diamankan Lakukan Vandalisme saat Mayday

Baca Juga: [Foto] Ribuan Buruh se-Jabar Aksi di Depan Gedung Sate

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya