Ratusan Masjid di Pelosok Indonesia Kurang Layak, Harus Direnovasi

Masjid bisa jadi tempat banyak kegiatan

Bandung, IDN Times - Ratusan masjid di Indonesia terutama di daerah pelosok kondisinya kurang laik. Masjid tersebut perlu perbaikan agar kondisinya nyaman untuk digunakan beribadah.

CEO Masjid Nusantara Pras Purworo mengatakan, berdasarkan inventarisasi Masjid Nusantara pada 2023, terdapat lebih dari 160 masjid di pelosok Indonesia kondisinya perlu bantuan masysarakat agar segera bisa direnovasi.

“Tahun lalu, dari 160-an masjid yang perlu bantuan renovasi, yang dapat kami bantu sekitar 24 masjid. Tahun ini kami menargetkan memperbaiki 35 masjid di seluruh Indonesia,” kata dia dalam acara Masjid Nusantara di Malaka Hotel, dikutip dari siaran pers Minggu (25/2/2024).

1. Bangunan ini sulit dijangkau alat transportasi

Ratusan Masjid di Pelosok Indonesia Kurang Layak, Harus DirenovasiIDN Times/Istimewa

Menurut dia, mayoritas masjid yang perlu didorong untuk direnovasi berada di Indonesia bagian timur dan Sumatera. Masjid tersebut berada di daerah pelosok yang sulit dijangkau transportasi.

“Salah satu kendala renovasi masjid adalah aksesibilitas yang sangat sulit. Terkadang untuk biaya transportasi lebih mahal dari harga bahan bangunan. Ini yang menjadi kendala kami,” jelas dia.

Sementara itu, sejak didirikan pada tahun 2012, Masjid Nusantara telah mendedikasikan diri untuk memakmurkan masjid di seluruh pelosok Indonesia. Selama satu dekade Masjid Nusantara telah membangun lebih dari 200 masjid dan merenovasi sebanyak 1.500 masjid di daerah terpencil. Masjid-masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan pengembangan masyarakat.

“Masjid Nusantara berkomitmen untuk terus memakmurkan masjid di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Pras.

2. Banyak hal baik bisa dimulai dari masjid

Ratusan Masjid di Pelosok Indonesia Kurang Layak, Harus DirenovasiIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menambahkan untuk menguatkan syiar kemakmuran, di tahun 2024 Masjid Nusantara meluncurkan brand baru. Dengan tema baru ini diharapkan dapat membawa Masjid Nusantara menjadi lembaga terdepan dalam memakmurkan masjid dan memberdayakan masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa brand baru tersebut bermakna Masjid sebagai petunjuk arah, pedoman kehidupan, juga pemersatu umat. Banyak hal baik yang dimulai dari masjid. Ini juga yang menginisiasi Masjid Nusantara membuat sebuah gerakan ‘Mulai dari Masjid’.

Gerakan ini merupakan inisiatif yang mendorong individu dan komunitas Muslim untuk memulai perubahan positif dalam hidup mereka dari masjid sebagai pusat spiritual dan kegiatan. Tujuan utama kampanye ini adalah mengajak orang untuk meresapi nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial yang diajarkan di masjid, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kampanye ini menggambarkan bahwa segala hal baik bisa dimulai dari masjid. Baik itu peningkatan ibadah pribadi hingga membangun kesadaran komunitas. Kampanye ini juga dapat mencakup pembangunan kesadaran akan peran masjid sebagai pusat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

3. Mari sama-sama menjadi donatur renovasi masjid

Ratusan Masjid di Pelosok Indonesia Kurang Layak, Harus DirenovasiIDN Times/Debbie Sutrisno

Melalui gerakan ini Masjid Nusantara mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut berkontribusi dalam memakmurkan masjid di Indonesia.

“Pada dasarnya pemakmuran masjid di pelosok tidak akan berhasil tanpa dukungan dari para donatur dan masyarakat pada umumnya. Karenanya kami berharap semakin banyak kolaborasi yang dapat dijalankan sehingga semakin banyak juga masjid yang makmur,” ungkap Pras.

Baca Juga: 10 Fakta Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Baca Juga: Viral! Caleg di Lombok Tarik Bantuan Semen untuk Masjid karena Kalah 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya