Ratusan ASN di Jabar Tes Swab Usai Kadis DKP Meninggal karena COVID-19
Ilustrasi, Ratusan PNS Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan tes swab. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekitar 134 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat melakukan tes swab. Pengetesan dilakukan secara langsung oleh tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat, Senin(6/7/2020).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Eri Donasi menuturkan, kegiatan tes swab merupakan tindak lanjut dari adanya hasil swab positif COVID-19, salah satu rekan di Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa barat.
"Jadi sekarang kita ada tes untuk ratusan pegawai," kata Eri, Senin (6/7/2020).
Untuk hasil swab belum bisa didapatkan hari ini. Kemungkinan baru besok hasil swab perlahan didapatkan.
1. Pekan kemarin kepala dinasnya meninggal karena positif COVID-19
IDN Times/Humas JabarSebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Moch Solihin meninggal dunia. Almarhum kemudian dimakamkan dengan menggunakan protokol COVID-19. Surat untuk pemulasaran dan pemakaman dengan protokol ini ditandatangani oleh keponakannya atas nama Aldevta Agrimanuary.
Solihin sempat menjadi penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung pada 2018 untuk mengisi kekosongan kursi kepemimpinan di saat Ridwan Kamil dan Oded M Danial maju sebagai calon Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung dalam Pilkada Serentak.
Setelah kembali menjadi pegawai di Pemprov Jabar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat melantiknya menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
2. Terdapat dua anggota keluarga yang juga terpapar COVID-19
Pexels.com/cottonbroJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar, Daud Achmad mengatakan, sudah melakukan tes kepada anggota keluarga Solihin dan didapati ada dua anggota keluarga almarhum positif terinfeksi virus corona.
"Dua orang yang positif," ucap dia.
3. Keluarga yang terpapar saat ini berada di ruang isolasi
Ilustrasi COVID-19. Dok. IDN TimesDaud memastikan, anggota keluarga yang positif telah diisolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Sedangkan, anggota keluarga lainnya yang dites swab turut diisolasi namun di kediamannya masing-masing. Ke depan, pelacakan juga terus dilakukan.
"Tracing terus dilakukan dan ditindaklanjuti dengan langkah yang diperlukan misalnya swab, isolasi, dan sebagainya," tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Solihin sempat merasakan gejala demam pada tanggal 26 Juni lalu kemudian dirujuk ke rumah sakit sesuai prosedur penanganan COVID-19. Sehari setelahnya atau tanggal 27 Juni, almarhum menjalani tes swab dan hasilnya keluar tanggal 29 Juni. Almarhum menjalani isolasi di RS Santo Borromeus dan meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 2020.
4. Sudah ada beberapa pejabat Dinas Kelutan dan Perikanan yang diduga ikut terpapar
Dok.IDN Times/IstimewaBerdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum tes swab kepada ratusan pegawai, sudah ada tes kepada beberapa pejabat Eselon II di DKP Jabar. Dari hasil yang didapat, Sekretaris Dinas Dede Sunenda dan Kepala Bidang Pilahsar Budiman, dikabarkan terpapar COVID-19. Keduanya sudah dijemput dan dirawat di RSHS Bandung.
Baca Juga: [BREAKING] Muhamad Solihin, Mantan Pjs Wali Kota Bandung Meninggal Dunia
