Punya Properti Kos-kosan Tapi Sepi? Gabung Kostzy Biar Okupansi Naik

Bisnis properti masih lesu akibat pandemik COVID-19

Bandung, IDN Times - Bisnis properti masih menjadi salah satu yang menjanjikan. Kebutuhan masyarakat akan properti terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu properti yang bisa memberikan pemasukan adalah kos-kosan.

Namun, saat pandemik COVID-19 sektor usaha kos-kosan cukup tergerus karena mayoritas aktivitas masyaraka dilakukan di rumah. Alhasil bisnis kos-kosan untuk para pekerja dan mahasiswa pun surut.

Meski pemerintah sudah memastikan Indonesia sudah melewati fase ini, geliat bisnis kos-kosan belum banyak yang bangkit kembali.

COO dan Co Founder Kotzy Indonesia, Cung Cien mengatakan bahwa kawasan yang paling terasa adalah kos-kosan yang dekat kampus di mana banyak kosong selama pandemik akibat mahasiswa tidak belajar di kampus.

"Saat pandemik COVID-19 banyak kos-kosa yang mendapatkan tantangan. Seperti di area kampus bisa drop okupansinya. Kita coba bantu memaksimalkan untuk okupansi di luat market (mahasiswa)," ujar Cung Cien kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

1. Tak sedikit pebisnis kos-kosan merugi selama COVID-19

Punya Properti Kos-kosan Tapi Sepi? Gabung Kostzy Biar Okupansi Naikgoogle

Dia menuturkan, Kostzy merupakan perusahaan jasa mengelola properti yang fokus mengelola kos-kosan. Perusahaan ini telah banyak mengelola rumah kos yang dapat meningkatkan kualitas hidup para penyewa maupun pemilik properti.

Menurut Cung, saat ini, banyak pebisnis kosan sangat kesulitan selama pandemik COVID-19. Oleh karenanya, Kostzy hadir untuk membantu para owner kosan dalam mempertahankan okupansinya.

"Okupansi kos-kosan yang kami kelola angkanya masih berada di 90 persen untuk tingkat okupansi. Sekarang kami ingin membantu dalam hal operasional dan pemasaran bagi para pemilik kos-kosan," katanya.

2. Hadirkan konsep Coliveworkplay

Punya Properti Kos-kosan Tapi Sepi? Gabung Kostzy Biar Okupansi NaikIlustrasi kos-kosan di Cove. (dok. Cove.id)

Dengan mengedepankan konsep Lifestyle Coliveworkplay, properti yang dipegang Kotzy disiapkan dengan standar baik dan didukung konsep ramah, nyaman, serta menyediakan berbagai fasilitas yang bisa memberikan keleluasaan bagi penyewa.

Coliveworkplay adalah suatu konsep hunian yang dihadirkan secara eksklusif oleh Kostzy, di mana penyewa tidak hanya sekedar tinggal saja, tapi dapat bekerja dan bermain sekaligus dalam sebuah rumah kost.

Saat ini, tingkat okupansi atau hunian Kostzy terus meningkat setiap bulannya. Berdasarkan data per Jumat 10 Februari 2023, dari total 21 properti kost dengan 632 kamar, sebanyak 551 kamar terisi. Sedangkan, 81 kamar kosong atau belum dihuni.

3. Sasar pangsa millennial

Punya Properti Kos-kosan Tapi Sepi? Gabung Kostzy Biar Okupansi NaikPameran The Goods Spot Vol. 3 adakan workshop kreatif kepada Millennial (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, Johnwei Muljono selaku CEO & Co-founder Kostzy menuturkan, perusahaannya menyasar pasar milenial dengan konsep lifetsusle pertama di Indonesia sehingga bisa bersaing soal kenyamanan dan kualitas sehingga mereke bisa tinggal lama di kos-kosan. Kostzy juga menawarkan trasnformasi digital kepada para pemilik dengan standar kebersihan yang baik.

"Mereka mapan tapi gaptek jadi kita menawarkan konsep. Mereka hanya mendapatkan layanan penuh dari kita. Pemilik bisa sangat membantu sehingga menikmati hidupnya dengan lebih baik. Kami mendukung dengan transformasi digital. Sehingga pemiliki ini akan menaikkan kualitas hidup baiknya," ujar Johnwei.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya