Puncak Suhu Panas di Bandung Raya Capai 36 Derajat Celsius

BMKG prediksi musim hujan masuk minggu II dan III November

Bandung, IDN Times - Dalam sepekan terakhir, suhu udara di kawasan Bandung Raya cukup panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam sepekan terakhir suhu udara di wilayah Bandung Raya berada di kisaran 33,0 derajat celsius hingga 36,0 derajat celsius.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan analisis streamline menunjukkan wilayah Jawa Barat didominasi oleh angin timuran. Namun, angin baratan mulai terlihat aktif sebagai penanda musim hujan akan segera memasuki wilayah kontinen maritim. 

Selain itu, tidak terdapat pengaruh gangguan regional dan aktivitas gelombang ekuatorial serta kondisi labilitas atmosfer lokal termasuk pada kategori labil rendah sehingga menyebabkan penurunan proses konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya, termasuk wilayah Bandung Raya.

"Pada musim kemarau tahun 2023 ini, pengaruh El nino dan IOD positif membuat musim kemarau ini menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya," kata Teguh melalui siaran pers dikutip, Senin (23/10/2023).

1. Masyarakat diimbau tak panik dengan kondisi ini

Puncak Suhu Panas di Bandung Raya Capai 36 Derajat CelsiusIlustrasi terik matahari (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menurutnya, suhu maksimum normal yang terukur di BMKG Bandung untuk bulan September adalah 30,3º celsius dan untuk bulan Oktober adalah 30,1º celsius.

Untuk, definisi suhu udara ekstrim adalah kondisi suhu udara yang mencapai 3º C (tiga derajat celcius) atau lebih di atas nilai normal setempat. dengan demikian suhu maksimum ekstrim pada bulan Oktober sudah terjadi pada tanggal 16, 17, 18, 20, dan 21 Oktober.

Selain itu, kondisi panas di permukaan bumi menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara satu lokasi dengan lokasi lain yang menyebabkan meningkatnya kecepatan angin dengan skala lokal.

"Panas terik pada siang hari dan angin kencang pada siang hingga sore hari adalah kondisi cuaca yang lazim terjadi pada puncak kemarau. Sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak panik, namun mempersiapkan diri untuk mengurangi resiko bencana, seperti menggunakan tabir surya apabila sering berkegiatan di luar ruangan pada siang hari," kata dia.

2. Masa pancaroba 2023 diperkirakan terjadi mulai pekan ketiga Oktober

Puncak Suhu Panas di Bandung Raya Capai 36 Derajat CelsiusIlustrasi cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Rahmad)

Teguh menyebut, masa pancaroba di tahun ini akan terjadi di pertengahan dasarian III Oktober hingga awal dasarian II November 2023. Potensinya bersifat berbeda dari tahun sebelumnya, masa pancaroba tahun ini kemungkinan besar hanya ditandai dengan kejadian hujan dan tidak hujan, tidak sesignifikan kondisi masa pancaroba tahun yang lalu yang ditandai dengan kejadian hujan es, angin kencang/puting beliung, dan hujan petir disertai angin kencang.

Sementara musim penghujan, BMKG memprediksi musim penghujan di Bandung Raya mulai masuk pada dasarian II hingga dasarian III November 2023.

"Dan puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan Normal – Bawah Normal," kata dia. 

3. Waspada bencana alam di musim penghujan

Puncak Suhu Panas di Bandung Raya Capai 36 Derajat CelsiusIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan rilis yang telah dikeluarkan oleh BMKG, musim hujan pada tahun ini akan bersifat normal dan di bawah normal dibandingkan kondisi klimatologisnya. Oleh karena itu wilayah Bandung Raya juga berpotensi mengalami musim hujan yang jumlah hujan nya lebih sedikit pada tahun 2023 dan kemudian akan meningkat pada musim hujan di 2024, terutama pada bulan Februari dan Maret.

Perlu diperhatikan, wilayah Bandung Raya berada di dalam Cekungan Bandung. Cekungan Bandung sendiri dikelilingi oleh banyak gunung-gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 m di atas muka laut.

"Kondisi demikian menyebabkan wilayah Bandung Raya memiliki potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti tanah longsor. Selain itu masih ada potensi bencana lainya seperti hujan es dan angin kencang/puting beliung" kata dia. 

Baca Juga: Suhu Surabaya Panas, Dokter Kulit Sebut Pasien Naik 30 Persen

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya