PSSI: Pildun U-17 Langkah Indonesia Menuju Kompetisi yang Lebih Besar
Wakil Ketua Umum PSSI 2, Ratu Tisha di Gedung Nusantara II, Senin (20/3/2023). (IDN Times/Tino).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut bahwa perhelatan Piala Dunia (Pildun) U-17 di Indonesia saat ini menjadi langkah kecil yang dilakukan pemerintah untuk bisa menggelar perhelatan FIFA yang lebih megah dan besar.
Dengan segala persiapan yang ada panitia mampu mengorganisir berbagai hal agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
"Ini adalah awal mula bagi Piala Dunia U-17, awal mula turnamen FIFA yang sempat digadang-gadang untuk jadi tuan rumah piala dunia timnas senior," kata Tisha kepada wartawan di Bandung, Minggu (12/11/2023).
1. Ajak masyarakat lebih banyak penuhi stadion
Pertandingan Piala Dunia U17 Spanyol vs Kanada di Stadion Manahan, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Menurutnya, Pildun U-17 menjadi uji coba untuk Indonesia menuju kegiatan yang lebih besar lagi. Uji coba tersebut dimulai dari sekarang dan semua harus serius menanganinya.
Tisha menyebut bahwa dirinya selalu ingin membuktikan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia gila bila. Artinya, masyarakatnya senang menyaksikan sepak bola dan melihat aksi para pemain muda termasuk yang bermain di gelara Pildun U-17.
"Tadi malam saya dapat laporan bahwa Bandung berjalan lancar. Armada datang tiga bis sekaligus dengan saat antrean mencapai 50 meter. Kita monitor terus areanya supaya kelurga dan para penonton bisa nyaman," kata dia.
2. Pelayanan kepada publik terus ditingkatkan
Piala Dunia U17, Mali vs Uzbekistan di Stadion Manahan Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Menurutnya, dalam tiga hari penyelenggaran piala dunia di Indonesia hasilnya cukup memuaskan. Masyarakat bisa menikmati perhelatan tersebut dengan nyaman.
Meskipun masih ada perbaikan dalam pekerjaannya, tapi kondisi tersebut merupakan hal lumrah dalam setiap kegiatan.
"Hari ini kita mulai persiapan perbaikan untuk laga di Surabaya. Kalau di Bandung dan Jakarta masih ada pertandingan, jadi setelahnya baru kita akan simulasikan," paparnya.
3. Pertandingan timnas di Surabaya sempat keos
Pemain Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim saat berusaha meraih bola dalam duel melawan Ekuador dalam laga Grup A Piala Dunia U-17 2023. (IDN Times/Fauzan)Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 masih on track dan tak mendapat keluhan dari peserta. Arya mengatakan ada beberapa catatan minor yang perlu menjadi evaluasi.
Catatan minor yang jadi perhatian akan dibenahi sembari turnamen berjalan. Arya mengatakan, sejauh ini belum ada komplain terkait stadion maupun rumput dari peserta.
Arya mengatakan, animo masyarakat sangat baik untuk Piala Dunia U-17 2023. Banyak penggemar bola tanah air datang untuk menonton langsung pertandingan yang digelar di empat kota tuan rumah, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo.
Kekacauan sempat terjadi usai laga timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11/2023). Para penonton sempat berebut mendapatkan shuttle bus.
Baca Juga: Penonton Pildun Pulang Rebutan Naik Bus, Kasat Lantas: Kita Evaluasi
