PSBB Bandung Raya Hari Pertama, Pelanggar Masih Diberi Teguran

Jika masih melanggar, petugas segera berikan sanksi

Bandung, IDN Times - Lima daerah di kawasan Bandung Raya mulai melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tepat pada pukul 00.00WIB, Rabu(22/4). Salah satunya adalah Kota Bandung.

Sejumlah petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan turun ke jalan untuk melakukan sosialisasi hingga penindakan mereka yang tidak patuh atas aturan PSBB. Di Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) telah memastikan tidak boleh ada pengendara sepeda motor yang berboncengan.

Meski sudah ada imbauan agar kendaraan motor tidak digunakan dua orang, nyatanya di jalanan masih banyak yang melanggar. Di Terminal Cicaheum misalnya, para pengguna motor masih dengan santai berkendara secara berduaan.

Dari pantauan IDN Times, setiap petugas yang melihat ada kendaraan motor yang digunakan berdua langsung meminta pengendara tersebut menepi di jalan. Petugas pun memberikan arahan agar esok mereka tidak boleh lagi berduaan dalam satu motor.

1. Belum dapat informasi secara rinci

PSBB Bandung Raya Hari Pertama, Pelanggar Masih Diberi TeguranIDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu pengendara motor yang berboncengan, Syarif, menuturkan, dia tidak tahu kalau di Bandung naik motor tidak boleh berduaan. Sebab yang dia tahu motor masih bisa dipakai berdua asalkan masih satu keluarga seperti suami istri.

"Saya dapat kabarnya boleh aja berdua, cuman harus keluarga gitu, bukan orang lain. Makanya ini saya berangkat kerja bareng istri," ujar Syarif, Rabu (22/4).

2. Besok mereka yang melanggar akan ditindak

PSBB Bandung Raya Hari Pertama, Pelanggar Masih Diberi TeguranIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya memang sejauh ini masih banyak pelanggar di Bandung khususnya motor yang berboncengan. Padahal sesuai aturan PSBB Kota Bandung, kendaraan motor hanya boleh digunakan sendiri.

Meski demikian, pihaknya belum akan memberi blanko tilang kepada pelanggaran. Untuk hari pertama petugas hanya fokus pada sosialisasi dan teguran.

"Hari pertama (PSBB Bandung Raya) kami baru memberikan teguran. Nanti malam kita akan evaluasi untuk besok akan seperti apa penegakannya," ujar Ulung.

3. Warga dirasa sudah banyak yang tahu aturan PSBB

PSBB Bandung Raya Hari Pertama, Pelanggar Masih Diberi TeguranIDN Times/Debbie Sutrisno

Ulung menuturkan, meski banyak pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat, masyarakat dirasa sudah banyak yang paham aturan PSBB. Sebab hanya sedikit angka pelanggar aturan baik yang berboncengan, tidak menggunakan masker, atau mereka yang duduk berduan di tempat duduk mobil bagian depan.

"Jadi tadi yang tidak masker saja baru lima orang. Terus yang di mobil duduk berduaan di depan sedikit, kami sudah minta mereka pindah ke bagian belakang," papar Ulung.

4. Jumlah kendaraan berkurang

PSBB Bandung Raya Hari Pertama, Pelanggar Masih Diberi TeguranIDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, Ulung mengatakan, dari 19 titik yang dijaga arus kendaraan memang sudah mulai berkurang khususnya yang ada di pusat kota. Beberapa titik yang masih ramai berada di ring dua yang merupakan gerbang tol.

Ini diperkirakan karena banyak warga dari luar Bandung yang hendak pulang. Mereka dari luar kota sudah pasti menggunakan akses jalan tol.

Selain itu ada juga yang hanya melintas saja ke Kota Bandung tapi tetap menggunakan tol. "Jadi masuk ke Bandung, terus ke luar lagi menuju daerah lain," paparnya.

Baca Juga: Jeritan Sopir Angkot Kena PSBB: Demi Allah! Cuma Bawa Pulang Rp30 Ribu

Baca Juga: PSBB Bandung Raya Dimulai Hari Ini, Lalu Lintas Tetap Ramai Lancar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya