Pria di Bandung Jadi Korban Begal, HP Dibawa dan Alami Luka Tusuk
Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang pria di Kota Bandung bernama Azka jadi korban begal oleh dua pelaku yang belum diketahui identitasnya di Jalan Cikawao, Lengkong, Kota Bandung pada Selasa (13/12/2022) dini hari. Akibat aksi pembegalan itu, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita sejumlah luka tusukan.
Adik kandung korban, Faqih, membenarkan kejadian yang menimpa kakaknya. Menurutnya, kejadian itu bermula ketika korban yang baru saja pulang bekerja sedang menepi di tepi jalan untuk beristirahat.
Saat itu dia tengah beristirahat korban memainkan handphone (HP). Tiba-tiba datang dua orang yang kemudian mengambil ponsel korban.
"Lagi istirahat ngantuk juga didatangi satu orang itu, pas dateng terus mau merebut HP kedua ada perlawanan akhirnya temennya datang, jadi oleh dua orang," kata dia kepada wartawan.
1. Sempat dilarikan ke rumah sakit
ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)Dikarenakan melakukan perlawanan, dua pelaku lalu menusukkan senjata tajam jenis pisau kepada korban. Akibatnya, korban pun menderita luka di bagian pinggang dan punggung. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Saat ini kondisi korban sudah berangsur membaik setelah mendapat penanganan. Adapun kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Lengkong dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
"Kita sudah kasih keterangan juga ke Polsek," kata dia.
2. Polisi buru pelaku pembegalan
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Kejadian ini pun dibenarkan Kapolsek Lengkong AKP Imam Zarkasih. Menurutnya aparat sekarang tengah melakukan penyelidikan
"Iya, pelaku sedang dalam pengejaran," ujar Imam saat dihubungi.
Sementara korban, sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) untuk mendapat perawatan. Saat ini, kata dia, korban sudah pulang ke rumahnya.
"Kita masih melakukan pendalaman karena korban sendiri tidak kenal dengan pelakunya," katanya.
3. Berantas begal sampai tuntas
Ilustrasi Begal Sepeda Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung tegas akan memberantas geng motor atau kelompok bermotor di Bandung yang kerap menimbulkan kerusuhan.
Hal ini berkaitan dengan banyaknya aksi konvoi kendaraan oleh kelompok bermotor, beberapa waktu lalu, Dalam aksi konvoi tersebut, tak sedikit yang berujung pada tindak kejahatan di jalan raya.
“Untuk seluruh kelompok motor di Bandung, tidak usah lagi melakukan kegiatan konvoi di Bandung, karena akan menjadi potensi kriminal,” kata Aswin.
Aswin mengungkapkan, aksi konvoi di jalan raya berpotensi menimbulkan tindakan kriminal. Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Ia mengimbau supaya dihentikan seluruh kegiatan konvoi.
Apabila masih ditemukan aksi konvoi bermotor, maka polisi tak segan menindak tegas para pelaku ini.
“Ini yang terakhir. Kalau masih melakukan (aksi konvoi motor), kami akan ungkap perkaranya,” tegasnya.
