Polres Cimahi Indikasi Banyak Pelajar Masuk Geng Motor

Polisi rutin razia antisipasi kelompok bermotor

Bandung, IDN Times - Aksi begal yang dilakukan anggota kelompok geng motor kian marak. Tak tanggung-tanggung kejahatan yang dilakukan para pelaku ini berani menciderai korban dengan senjata tajam.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, aparat kepolisian dari jajaran Polres Cimahi sudah beberapa kali menangkap kekerasan oleh kelompok geng motor. Setelah didapati dari keterangan para tersangka kekerasan tersebut mayoritas adalah pelajar.

Untuk memimialisir aksi serupa, Polres Cimahi melakukan mitigas dengan rutin datang ke sekolah untuk memberi edukasi pada pelajar.

"Agar para pelajar tidak terpengaruh karena diindikasi pelajar sudah mulai terpengaruh," kata Aldi usai menggelar konferensi pers aksi begal di Mapolresta Cimahi, Rabu (8/2/2023).

1. Razia kendaraan bermotor dan miras terus digalakan

Polres Cimahi Indikasi Banyak Pelajar Masuk Geng MotorIlustrasi zazia miras. (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu, polisi juga rajin menggelar razia kendaraan yang memakai knalpot tidak sesuai standar. Karena ketika pelajar menggunakan kendaraan dengan knalpot bising rasa berani mereka kian tinggi.

"Kemudian salah satu mitigasi yang kami lakukan yaitu gencar melakukan razia miras dan narkoba karena hasil analisis kami, miras termasuk salah satu pemicu para geng motor berani melakukan aksinya," kata dia.

2. Lakukan tindakan tegas pada geng motor

Polres Cimahi Indikasi Banyak Pelajar Masuk Geng MotorANTARA FOTO/Budiyanto

Aldi memastikan kepolisian tidak akan takut dengan geng motor atau siapapun yang melakukan kekerasan pada masyarakat. Polres Cimahi berkomitmen melakukan tindakan tegas sesuai dengan standar operasional.

"Jadi kami sekali lagi katakan bahwa kami berkomitmen untuk menindak tegas kepada para pelaku kriminal jalanan maka kami mengimbau kepada para kelompok ini sudah lah mati bertaubat, hentikan semua tindakan yang merugikan orang lain. Saya gak segan melakukan tindakan tegas terukur" kata dia.

3. Aksi tegas juga dilakukan Polrestabes Bandung pada pelaku begal

Polres Cimahi Indikasi Banyak Pelajar Masuk Geng MotorIDN Times/Debbie Sutrisno

Kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Sukasari, Kota Bandung, menembak dua pelaku begal sepeda motor. Keduanya dihadiahi timah panas, karena melawan saat akan diamankan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kedua pelaku dilumpuhkan dengan cara ditembak pada bagian kaki masing-masing pelaku. Adapun kedua pelaku yang diketahui berinisial SN dan MS. Aksi keduanya menjadi viral di media sosial, saat melakukan pembegalan di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, pada akhir Januari 2023.

Dari kejadian pembegalan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Arief Prasetya dan Kanit Reskrim Polsek Sukasari AKP Maman Suherman, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.

Polisi pun bergerak mengejar pelaku. Saat melakukan penyergapan, kedua orang pelaku sempat melawan dengan senjata tajam. Tembakan peringatan polisi pun tidak diindahkan pelaku. Polisi akhirnya berikan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan polisi.

"Salah satu pelaku yang berinisial MS diketahui residivis kasus curanmor," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (7/2/2023).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya