Polisi Pastikan Ungkap Penyerangan Anggota Banser di Karawang

PWNU kecam kejadian ini

Bandung, IDN Times - Polisi tengah memproses kasus dugaan penyerangan terhadap kiai serta sejumlah anggota Banser saat akan mengikuti pengajian di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Kasatreskrim Polres Karawang AKP Muhammad Nazal Fawwaz memastikan, penyelidikan akan kasus tersebut, dilakukan secara maksimal.

"Intinya kamk masih bekerja maksimal," katanya saat dihubungi, Selasa (13/8/2024).

1. Belum mau ungkap pemeriksaan saksi

Polisi Pastikan Ungkap Penyerangan Anggota Banser di Karawangilustrasi perundungan (IDN Times/Aditya Pratama)

Disinggung apakah pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, untuk mengungkapkan dugaan peristiwa penyerangan itu, Nazal belum mau mengungkapkan hal tersebut.

"Mohon doa dan dukungan tim masih bekerja semua," katanya.

2. PWNU minta aparat tindak tegas pelaku pengeroyokan

Polisi Pastikan Ungkap Penyerangan Anggota Banser di KarawangIlustrasi pemukulan (Pixabay/Annabel P)

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat meminta aparat kepolisian segera mengurust tuntas penyerangan rombongan kiai di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024).

Adapun penyerangan ini dialami oleh Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi dan dua anggota Banser. Mereka diserang oleh orang tak dikenal hingga mengakibatkan mobil rusak.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad mengatakan, dirinya sudah menyerahkan persoalan ini ke aparat kepolisian.

"Kami sudah menyerukan ke aparat keamanan baik Polres Karawang maupun Polda Jabar agar segera menindak, segera menangkap supaya persoalan ini tidak melebar jauh, ke mana-mana," ujar Juhadi saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

3. Pengeroyokan dilakukan orang tak dikenal

Polisi Pastikan Ungkap Penyerangan Anggota Banser di KarawangDok. Ilustrasi perundungan alias pembullyan (wahananews.co)

Juhadi juga mengimbau agar kader Banser dan Ansor tetap sabar dan menahan diri karena kepolisian saat ini masih berproses untuk mengetahui lebih lanjut siapa sosok yang telah menyerang rombongan Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi ini.

"Karena ini kan sebenarnya Banser dan Ansor tidak sabar, tapi kami kan tetap harus terukur gitu. Kami serahkan permasalahan ini kepada aparat penegak hukum, karena kalau kami bertindak sendiri juga tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, peristiwa ini bermula saat Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi beserta rombongan hendak mendatangi kegiatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Abah Junet Karawang pada Sabtu malam kemarin.

"Cuma waktu sampai di Karawang, beliau tidak langsung ke lokasi tapi transit dulu di temannya. Kemudian, berangkat ke lokasi itu dicegat. Katanya kaca mobil bagian depan dipukul. Anggota yang didalam mobil juga dipukul sampai kacamatanya juga pecah," katanya.

Baca Juga: PBNU Minta PWNU Jabar Tempuh Jalur Hukum Soal Penyerangan Kiai

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya