Polisi Imbau Tak Ada Razia Tempat Makan di Kota Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono meminta kelompok masyarakat tidak melakukan razia tempat makan yang buka selama Ramadan. Sebab, itu adalah hak pelaku usaha untuk tetap membuka bisnisnya untuk dimanfaatkan orang yang membutuhkan.
Menurutnya, dia sudah memberikan imbauan kepada pemilik rumah makan untuk bisa berjualan menyesuaikan kondisi pada saat bulan Ramadan.
"Yang pasti nanti kita bersama-sama dengan tiga pilar akan melaksanakan imbauan kepada tempat-tempat yang sudah sesuai dengn aturan pemerintah kota. Kalau memang dibolehkan jangan ada sweeping, tidak boleh melakukan sweeping secara pribadi," kata dia, Senin (11/3/2024).
1. MUI Jabar minta tempat hiburan bisa tutup dulu selama Ramadan
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta pengelola tempat hiburan malam (THM) untuk menutup kegiatan usahanya selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan, penutupan tempat hiburan malam tersebut bertujuan agar tidak mencoreng kemuliaan bulan Ramadan.
”Kami sering menyarankan hiburan malam itu di stop aja dulu selama bulan Ramadan. Ya intinya yang diinginkan MUI itu apapun kegiatan jangan sampai mengganggu kesucian kemuliaan Ramadan,” ucap Rafani.
2. Penutupan kerap menimbulkan pertentangan
Meski demikian, persoalan yang kerap timbul dari penutupan tempat hiburan malam tersebut yakni nasib para karyawan. Menurutnya, hal itu sudah menjadi tanggung jawab si pemilik perusahaan untuk memikirkan hak karyawannya.
”Dulu ada problem kalo dihentikan dulu gimana karyawan segala macam, ya itukan tanggung jawab si pengusaha, dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
3. Ormas jangan lakukan razia seenaknya
Selain itu, MUI Jabar pun mengingatkan kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak menggelar razia tempat makan atau tempat hiburan malam secara berlebihan.
”MUI dari dulu juga tidak setuju dengan sweeping itu. Jadi memang kita tidak setuju dengan kegiatan-kegiatan hiburan yang mengganggu atau yang jualan nasi yang jualan secara terbuka tapi tidak setuju juga dengan cara-cara sweeping dengan cara-cara razia,” katanya.
Baca Juga: Jelang Ramadan Satpol PP Bantul Gencarkan Razia Miras
Baca Juga: 5 Trik Ajarkan Anak Al-Quran saat Ramadan, Dijamin Anti Boring!