Polda Jabar Ancam Tembak Geng Motor yang Lakukan Kekerasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jajaran kepolisian dari Polda Jabar mengancam akan melakukan tembak di tempat terhadap kelompok geng motor dan pelaku kejahatan lain yang melakukan kekerasan dan meresahkan masyarakat.
"Ada atensi dari Bapak Kapolda Jabar untuk mengambil sikap atas kondisi tersebut. Jadi sudah ada instruksi seluruh jajaran untuk melakukan operasi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (31/5/2022).
1. Langkah persuasif tetap dilakukan
Dia mengatakan, semua Kapolres sudah diinstruksikan untuk membangu spirit kepada para anggotnya untuk melakukan tindak tegas, termasuk dengan tembak di tempat.
Meski demikian, kepolisian juga tetap melakukan langkah persuasif dengan represif dan langkah persuasif. "Tapi kalau sudah dianggap mengganggu keamanan anggota dipersilakan mengambil langkah tegas," kata dia.
Yang perlu dicacat untuk kepolisian yang menggunakan senjata api merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan.
2. Cirebon, Bogor, dan Sukabumi masuk daerah rawan
Menurutnya, ada beberapa daerah yang masuk kategori rawan seperti Cirebon, Bogor, dan Sukabumi. Kekerasan di kawasan tersebut banyak menimbulkan korban sehingga perlu diambil tindakan tegas.
Hal itu membuat kondisi masyarakat tidak nyaman berada di jalan apalagi ketika melakukan aktivitas malam hari.
"Mereka merasa resah jadi otomatis kondisinya tidak akan dibiarkan," ujarnya.
3. Sudah ada beberapa geng motor yang dibubarkan
Ibrahim mengatakan, dengan berbagai tindakan dari kepolisian sekarang sudah banyak kelompok motor yang membuarkan diri. Setidaknya ada 12 kelompok yang memastikan tidak akan lagi melakukan gangguan pada masyarakat.
"Sisanya geng motor yang lain tidak akan kita berikan ruang, masyarakat sudah resah dengan geng motor ini," paparnya.