PKL Lebih Tertata, Al Jabbar Makin Nyaman untuk Wisata dan Ibadah

Mereka ditempatkan di tempat parkir bus agar bisa berjualan

Bandung, IDN Times - Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, kerap menjadi tempat masyarakat berwisata religi dan beribadah. Lokasi ini sering dikunjungi masyarakat bukan hanya dari Bandung dan sekitarnya, melainkan juga dari daerah lain.

Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat ketika berkunjung ke Al Jabbar khususnya di Bulan Ramadan, Pemkot Bandung telah melakukan penataan ratusan pedagang kaki lima (PKL). Sebelumnya, semaraknya PKL sempat membuat kawasan tersebut tak tertib.

"Sekitar 120 PKL bertahap sudah tertata di kawasan parkir barat Masjid Raya Al Jabbar," ujar Lurah Cimincrang, Rakha Dhifan, dikutip dari siaran pers, Rabu (20/3/2024).

1. Pedagang bisa tawarkan dagangannya langsung ke penumpang bus

PKL Lebih Tertata, Al Jabbar Makin Nyaman untuk Wisata dan IbadahIlustrasi PKL

Di kawasan parkir tersebut, lanjutnya, merupakan lahan untuk parkir sekitar 80 hingga 100 bus. Dengan luasan tersebut para PKL pun bisa menjajakan dagangannya kepada pengunjung Al Jabbar.

Ia berharap, ketika parkir bus dan turunnya penumpang, para PKL bisa memanfaatkan untuk menawarkan barang dagangannya.

"Alhamdulilah itu (120 PKL) cukup untuk menertibkan PKL yang asalnya berada di halaman (depan masjid)," ujarnya.

2. Prioritaskan penduduk lokal berjualan di Al Jabbar

PKL Lebih Tertata, Al Jabbar Makin Nyaman untuk Wisata dan Ibadahpotret Masjid Al-Jabbar Bandung (aljabbar.jabarprov.go.id)

Ia mengungkapkan, pihaknya memprioritaskan warlok alias warga lokal yang tinggal di wilayah Cimincrang.

"Kami prioritaskan warga asli. Karena mereka yang mendapatkan dampak pembangunan masjid itu," ujarnya.

Selain PKL, Pengelola Masjid Raya Al Jabbar juga mengoptimalkan warga Cimincrang untuk menjadi pekerja. Mulai dari Office Boy (OB) hingga security.

Hal itu, menurut Rakha sebagai pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut sebagai penyerapan tenaga kerja.

"Ini pemberdayaan warga, ada 70 persen tenaga kerja di sana, warga kami dan 30 persen dari luar," bebernya.

3. Banyak warga jadi perdagang ketika Al Jabbar beroperasi

PKL Lebih Tertata, Al Jabbar Makin Nyaman untuk Wisata dan IbadahMasjid Raya Al Jabbar (instagram.com/naniklestari22)

Hadirnya Masjid Raya Al Jabbar juga meningkatkan perekonomian warga, karena sejumlah warga memilih untuk berniaga.

"Di samping banyak yang berdagang. Saya pernah bertanya ke salah satu pedagang, untuk jual minuman mineral saja, keuntungannya hampir Rp700.000 sehari," tuturnya.

Baca Juga: Perda PKL untuk Melindungi Pedagang dan Kota Bandung Tetap Tertib

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya