Petik Mangga, Lansia Tergerlincir dan Hanyut di Sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang kakek, Nana Sukarna (70 tahun), dikabarkan hanyut di Sungai Cikapundung, Regol, Kota Bandung. Saat ini petugas SAR gabungan tengah berupaya mencari korban.
Lurah Pasirluyu, Han Hadrian menuturkan, dari informasi yang dihumpun, kakek tersebut sedang memetik buah sekitar pukul 14.00 WIB. Nana diduga tergelincir sehingga hilang keseimbangan lantas jatuh ke sungai.
"Warga (korban) sudah agak sepuh umurnya sekitar 70 tahun. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB saat memetik buah mangga," kata Han, Selasa (1/11/2022).
1. Hujan lebat sempat terjadi di tempat kejadian
Setelah kejadian tersebut, hujan lebat kemudian turun di kawasan ini selama sekitar 15 menit. Saat itu kondisi sungai masih dangkal dan debit airnya sedikit, walaupun alirannya cukup deras.
"Jadi debit airnya tidak besar hanya saja kontur sungai ini berkelok-kelok dan ada beberapa titik yang dalam termasuk ada kirmir yang bolong atau ada akar pohon. Jadi medannya agak sedikit berat," ujarnya.
Ia berharap pencarian ini membuahkan hasil, sehingga korban dapat segera ditemukan dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia.
"Mudah-mudahan (ditemukan). Kami berharap yang terbaik, semoga terselamatkan, kalau pun tidak (meninggal dunia) juga bisa ditemukan," ujarnya.
2. Korban sudah sering memanjat pohon
Sementara itu, anak korban, Ulis (44) mengaku sang ayah memang kerap memanjat pohon. Namun, baru kali ini ayahnya mengalami kejadian seperti itu.
"Sering manjat. Cuma baru kali ini kejadian," kata Ulis di lokasi kejadian.
3. Petugas sudah lakukan pencarian
Hingga saat ini sejumlah petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih mencari korban menggunakan perahu karet.
Sementara itu, Humas SAR Bandung Seni Wulandari memastikan anggotanya sudah melakukan pencarian di sekitar Sungai Cikapundung. Pukul 17.16 WIB Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, memerintahkan pemberangkatan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban, setelah sebelumnya petugas siaga melakukan koordinasi dan validasi data dengan BPDB Provinsi Jawa Barat dan Potensi SAR setempat.
Adapun alut yang digunakan antara lain satu unit truk personel, satu set palsar air, dan satu unit LCR, aqua eye, under water search device, satu set peralatan komunikasi, satu set peralatan medis dan APD personal.
Baca Juga: Diduga Terpeleset, Balita di Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan
Baca Juga: Komnas Perempuan: Negara Harus Jamin Lansia Bebas Diskriminasi-Kekerasan