Persis Jabar Mengutuk Aksi Penembakan di Kantor MUI Pusat

Polisi dalami kemungkinan aksi terorisme

Bandung, IDN Times - Persatuan Islam (Persis) Wilayah Jawa Barat mengutuk aksi penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Jawa Barat Iman Setiawan Latief resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Jawa Barat menilai kasus ini harus menjadi perhatian besar dan seriu dari aparat penegak hukum.

"MUI yang merupakan kumpulan para ulama, yang melakukan hal baik, penjaga ideoligi dan positif serta menjaga suasana agar kondusif, diteror sedemikian rupa oleh pihak-pihak tertentu," kata Iman, Selasa (2/5/2023).

1. Segera selidiki dan tangkap para pelaku

Persis Jabar Mengutuk Aksi Penembakan di Kantor MUI PusatIlustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Persis pun meminta kepada pihak berwajib agar segera menyelidiki, menindak serta menangkap para pelakunya. Aparat pun harus memberikan hukuman sesuai hukum UU yang berlaku di Indonesia.

"Agar memberikan efek jera kepada pelaku terhadap tidakan kriminal yang mereka lakukan. Serta hal yg serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya.

2. Imbau warga tidak terprovokasi

Persis Jabar Mengutuk Aksi Penembakan di Kantor MUI PusatIlustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dia berharap aparat keamanan selayaknya berkoordinasi dengan MUI di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah untuk melakukan pencegahan hal serupa terjadi lagi di berbagai daerah.

"Kami mengimbau kepada seluruh elemen kaum muslimin untuk tenang tapi tetap waspada, tidak terpancing provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita serahkan urusannya kepada pihak yg berwenang," ujarnya.

3. Polisi dalami kemungkinan aksi terorisme

Persis Jabar Mengutuk Aksi Penembakan di Kantor MUI PusatIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan pihaknya mendalami dugaan tindak pidana terorisme dalam peristiwa insiden penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Sementara kita dalamilah terkait dengan itu,” ujarnya di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Karyoto mengatakan pihaknya akan berkoodinasi dengan Densus 88 Anti Teror untuk mendalami apakah pelaku penembakan tersebut terafiliasi ke dalam jaringan tertentu.

Namun, kata Karyoto, polisi belum bisa menyimpulkan apakah insiden ini masuk ke dalam bagian aksi terorisme.

“Tapi yang jelas yang bersangkutan tadi menembakkan senjata tadi yang saya sebut dan melukai salah satu orang dalam,” kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya