Persib Nyaman Kerja Sama dengan Sportama untuk Penyediaan Jersey 

Kolabrasi keduanya sudah terjalin sejak 2016 

Bandung, IDN Times - Apparel lokal saat ini menjamur di dalam negeri. Kerja sama antara pelaku usaha tersebut dengan tim sepak bola di Liga Indonesia pun banyak dilakukan.

Salah satunya adalah apparel Sportama yang bekerjasama dengan Persib Bandung. Kolaborasi antara kedua pihak pun sudah terjalin sejak 2016.

Sporting Director PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa Persib mau bekerjasama dengan apparel lokal. Salah satunya adalah upaya untuk mendukung industri dalam negeri.

" Dengan menggunakan merek lokal, PERSIB sebagai klub dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri lokal, termasuk UMKM dalam industri tekstil dan pakaian olahraga," kata Teddy kepada IDN Times, Kamis (4/4/2024).

Kerjasama dengan merek lokal, lanjutnya, dapat menciptakan hubungan yang erat antara Persib sebagai klub dan perusahaan lokal, yang dapat saling menguntungkan dalam hal promosi, pemasaran, dan peningkatan citra mereka.

1. Bangga gunakan produk dalam negeri

Persib Nyaman Kerja Sama dengan Sportama untuk Penyediaan Jersey foto bersama tim persib 2023-2024 (persib.co.id)

Menurutnya, dengan menggunakan merek lokal dapat memperkuat identitas dan kebanggaan lokal, memperkuat ikatan antara Persib sebagai klub dan seluruh pendukungnya dalam hal ini Bobotoh. Di sisi lain, kerja sama ini juga mampu mengurangi ketergantungan Tim Maung Bandung pada internasional dan mempromosikan produk-produk buatan dalam negeri.

Apparel lokal pun biasanya diproduksi di dalam negeri, sehingga biayanya lebih rendah dibandingkan apparel yang diproduksi oleh merek internasional.

"Merek lokal seperti Sportama lebih memahami selera dan kebutuhan pasar lokal, sehingga dapat menghasilkan desain apprel yang lebih sesuai dengan budaya dan estetika yang Persib tuangkan ke dalam konsep dan filosofi desain apparel dalam hal ini jersey di setiap musimnya," ujar Teddy.

2. Belum pikirkan kerja sama dengan apparel luar negeri lagi

Persib Nyaman Kerja Sama dengan Sportama untuk Penyediaan Jersey bola.net

Persib bukan tidak pernah kerja sama denga apparel dari luar negeri. Beberapa jenama seperti Diadora, Joma, hingga Mitre pernah terpaut di jersey para pemain Pangeran Biru. Sementara apparel lokal yang sudah juga bekerjasama di antaranya adalah Villour da League.

Meski sudah cukup lama bekerjasama dengan Sportama, Teddy memastikan pihaknya tetap akan berkolaborasi dengan apparel lokal dibandingkan luar negeri. Harapannya kerja sama seperti ini bisa makin meningkatkan pertumbuhan pelaku UMKM dalam negeri termasuk yang berkecimpung dalam bisnis pakaian olahraga.

"Sampai saat ini kami masih menjalani kerjasama dengan apparel merk lokal, Sportama," kata Teddy.

3. Konsistensi jersey apparel lokal harus ditingkatkan

Persib Nyaman Kerja Sama dengan Sportama untuk Penyediaan Jersey Rezaldi saat bermain bersama Persib Bandung.(instagram.com/rezaldihehanussa)

Sementara itu, kolektor jersey Persib Nays Muntahard sangat mengapresiasi penggunaan apparel lokal pada klub Liga Indonesia. Sejak lama dia sudah mengkoleksi jersey Persib baik itu yang bekerjasama dengan apparel lokal maupun luar negeri.

Dari pengalamannya memiliki setiap jersey memang ada perbedaan antara produk luar dan dalam negeri. Salah satu kekurangan apparel lokal adalah konsistensi dalam membuat jersey yang nyaman untuk masyarakat yang membeli.

"Jadi kadang dalam jahitan itu pakemnya masih tdak sama. Mungkin karena apparel lokal ini belum besar jadi beda sama luar negeri atau apparel yang punya pabrikan besar, mereka sudah ada pakem untuk membuat pakaian seperti apa. Jadi di tingkat kerapihannya lah," ujar Nays.

Dari desain dan bahan jersey sebenarnya tidak begitu berbeda karena sekarang bahan dasar pakaian jersey yang bagus pun sudah bisa didapatkan di Indonesia. Menurutnya, pemakaian apparel lokal pada jersey klub sepakbola dalam negeri justru bagus karena bisa mendekatkan para pecinta klub dengan kesamaan visi dan misi.

Meski demikian, dia menilai bahwa kerja sama dengan sebuah apparel ketika terlalu lama biasanya akan mencapai titik jenuh. Artinya, sebuah klub dalam negeri lebi bagus ketika mereka juga menjalin kolaborasi dengan apparel luar negeri.

"Kalau untuk pecinta atau kolektor seperti saya, ingin rasanya sebuah klub itu bisa ada variasi logo apparel di jersey, termasuk dari luar negeri. Biar ga bosen aja," kata Nays.

Terkait dengan kisruh jersey tim nasional sepakbola belakangan ini, dia menilai bahwa kerja sama dengan sebuah apparel baik lokal maupun luar negeri sudah pasti ada pro kontra. Hal itu wajar karena pasti ada orang yang suka maupun tidak dengan produk jersey yang dihasilkan apparel tersebut.

Baca Juga: Kronologi Polemik Erspo Selaku Apparel Timnas Indonesia

Baca Juga: V8 Sport, Apparel Lokal Milik Eks Kapten Timnas Futsal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya