Perkuat Toleransi, Komunitas Tionghoa Berbagi Makanan di Masjid Lautze

Perbedaan agama tak jadi penghalang berbagi selama Ramadan

Bandung, IDN Times - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Ungkapan ini nampaknya bukan hanya diresapi oleh masyarakat muslim semata, tapi juga mereka yang non muslim.

Sebagai bentuk toleransi, komunitas Tionghoa menyisihkan uangnya untuk saling memberi kepada mereka yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Keharmonisan ini terlihat jelas ketika komunitas Tionghoa membagi-bagikan takjil di sekitar Masjid Lautze 2, Kota Bandung, pada Selasa (28/3/2023). Sejumlah anggota kepolisian pun turut membantu pembagian takjil.

Pembina Masjid Lautze 2, Hernawan Mahfudz, menyebut kegiatan pembagian takjil itu merupakan wujud dari kebersamaan antar warga beragama di Kota Bandung. Melalui kegiatan itu, menurut dia, bakti sosial di bulan Ramadan tak hanya dapat dilakukan oleh warga muslim tapi juga non muslim.

"Nah, memang di situlah kebersamaan kita, kegiatan sosial itu tidak hanya dilakukan oleh muslim tapi juga oleh non muslim," kata dia.

Bahkan warga non muslim itu tak hanya membagikan takjil tapi juga menjaga masjid ketika umat muslim menunaikan ibadah salat Magrib usai berbuka. Diharapkan, kegiatan itu dapat dijadikan contoh sikap toleransi bagi warga Bandung lainnya.

"Kita tujuannya untuk kebersamaan," ujar Hermawan.

1. Berbagai jangan sampai membedakan agama atau suku

Perkuat Toleransi, Komunitas Tionghoa Berbagi Makanan di Masjid LautzeIDN Times/Debbie Sutrisno

Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tionghoa Peduli, Djoni Toat mengatakan, anggota yang tergabung dalam Masyarakat Tionghoa Peduli didominasi oleh non muslim. Namun, tanpa memandang agama dan suku, mereka berbagi takjil berbuka puasa untuk warga muslim.

"Kebanyakan non muslim, kita ingin memperlihatkan bahwa non muslim sendiri bahwa kita berbagi dari Masyarakat Tionghoa Peduli tidak melihat dari suku, ras, dan agama apapun, kita tetap berbagi ke masyarakat," kata dia.

2. Bagikan 1.000 takjil hingga menjelang Idul Fitri

Perkuat Toleransi, Komunitas Tionghoa Berbagi Makanan di Masjid LautzeIDN Times/Debbie Sutrisno

Meski nilai takjil yang dibagikan tak seberapa, Djoni berharap takjil yang dibagikan dapat menjadi wujud dari toleransi antar umat beragama di Bandung. Adapun kegiatan pembagian takjil di Masjid Lautze 2 tersebut dimulai pada Senin (27/3/2023) dan berakhir menjelang Idul Fitri.

"1.000 (takjil yang dibagikan), belum termasuk nantinya untuk berbuka puasa yang berupa nasi," kata dia.

3. Mari bahagia bersama di Bulan Suci Ramadan

Perkuat Toleransi, Komunitas Tionghoa Berbagi Makanan di Masjid Lautzeilustrasi ramadan (pexels.com/Thirdman)

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Suntana, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh warga Tionghoa di Masjid Lautze 2. Dia menilai bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk berbagi kepada sesama.

"Jadi untuk acara ini, jadi begini ya temen-temen ini kan momen bulan suci Ramadan, momen yang sangat bagus untuk berbagi," kata dia.

Suntana menyebut bahwa jajarannya sudah mengadakan berbagai kegiatan di bulan Ramadan. Tak hanya berbagi takjil, polisi hingga ke tingkat Polsek juga sudah diturunkan ke lapangan untuk membersihkan masjid dan musala hingga membangunkan warga untuk sahur.

Sementara dari sisi penindakan, Suntana mengatakan belakangan ini rutin melakukan razia knalpot brong. Lalu, pihaknya juga terus memberi imbauan ke masyarakat agar turut serta menjaga ketertiban dan keamanan dengan tidak menggelar kegiatan Sahur on The Road.

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan hal yang kondusif untuk masyarakat Jabar," sambung dia.

Baca Juga: 7 Resep Es Kuwut Segar untuk Takjil, Dahaga Hilang Seketika 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Malam di Bandung, Banyak yang Gratis!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya