Peringati Hari Sumpah Pemuda, Yana Mulyana Ajak Warga Pulihkan Ekonomi

Pemuda harus terus berinovasi demi kemajuan bangsa

Bandung, IDN Times - Memperingati hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak para millennial dan Gen Z di Kota Bandung untuk melakukan aksi nyata dalam pemulihan ekonomi. Ini penting karena selama pandemik COVID-19 sejak 2020, perekonomian di Indonesia termasuk Bandung sangat terpukul.

"Tentunya semangat pemuda untuk kita melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Jadi semangat ini yang kita lakukan bersama," ujar Yana, Jumat (28/10/2022).

1. Jangan sampai resesi berdampak panjang pada ekonomi

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Yana Mulyana Ajak Warga Pulihkan EkonomiIlustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, pemuda memiliki andil besar dalam perbaikan ekonomi. Berbagai hal kreatif bisa dilakukan agar daya beli di masyarakat tetap tumbuh. 

Keberadaan coworking space yang disediakan Pemkot Bandung bisa jadi tempat anak muda bekerja dan mencari ide dalam pemulihan pascapandemik. 

"Kalau pemkot mengendalikan inflasi sehingga nilai uang itu gak tergerus. Kedua, meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga tadi, nilai uangnya gak tergerus, daya beli masyarakat ada supaya roda perekonomian berjalan. Harapannya seperti itu," papar Yana. 

2. Berkolaborasi bisa jadi kunci kuatnya pemuda Indonesia

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Yana Mulyana Ajak Warga Pulihkan EkonomiANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Terpisah, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Imam Gunawan, mengakui ancaman resesi memang kian nyata di depan mata. Dalam hal ini, generasi millenial dan gen z dituntut untuk tangguh.

Imam mengatakan, salah satu kunci yang bisa disiasati dari segala problematika pemuda adalah dengan cara berinovasi dan berkolaborasi dengan bentuk usaha. Bagi yang punya pekerjaan utama, usaha juga disebut bisa jadi kunci untuk penambah penghasilan.

"Resesi, disaster, itu mungkin akan terjadi kapan saja. Tetapi siapa yang bisa melewatinya itu yang keren. Dan kami menggarisbawahi, para millennial dan gen z bisa melewatinya dengan meningkatkan kreativitas, inovasi, atur strategi, dan kolaborasi. Dan itu yang selalu kita tekankan," kata Imam melalui siaran pers.

3. Pengembangan generasi muda lewat kewirausahaan

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Yana Mulyana Ajak Warga Pulihkan EkonomiCalon pembeli mengamati produk UMKM salah satu pelaku usaha saat bazar di Dmall, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). Komunitas Crafter Depok berupaya membangkitkan kembali perekonomian pelaku usaha UMKM dari dampak pandemi COVID-19 dengan melakukan pameran dan bazar berbagai macam jenis kerajinan tangan dari 60 UMKM (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Lebih lanjut, dia mengatakan, tantangan pembangunan millennial dan gen z tak hanya dari pemberdayaan pemuda saja, tetapi juga bagi kalangan yang sudah punya potensi untuk dikembangkan pada arah yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Selain itu, mindset millennial dan gen z, dikatakan juga perlu diarahakan pada hal-hal positif yang dapat berdampak untuk diri pribadinya sendiri, sosial lingkungan, dan bangsa. Karena merekalah yang dianggap agen penerus pembangunan di Indonesia.

"Terlebih ke depan persaingan antar-SDM saat ini bukan lagi antarpemuda di Indonesia, melainkan sudah pada tataran antarnegara atau internasional," katanya.

Kemenpora sendiri, diakui Imam, tak diam terkait pengembangan SDM kalangan muda. Mereka menyatakan telah memasukkan target kinerja kementerian untuk bangun millenial dan gen z untuk jadi generasi lebih unggul dan punya daya saing lewat program kerja. Salah satu yang ditargetkan, yakni pada sektor kewirausahaan pemuda.

Sektor ini, kata dia, menargetkan penciptaan Wirausaha Muda Pemula (WMP) dan berkembang, pengembangan ekosistem kewirausahaan, dan memilih role model wirausaha lewat program apresiasi tingkat nasional.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya