Peringati Hari Jadi ke-76, Kantor PT KAI Bandung Didemo Pensiunan

Mereka menagih hak yang belum dibayarkan perusahaan

Bandung, IDN Times - Puluhan pensiunan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang tergabung dalam Perkumpulan Pensiunan PT. KAI ex Perum melakukan aksi demonstrasi di depan kantor PT KAI Kota Bandung. Mereka menagih uang pensiunan sekitar 1.000 karyawan yang belum dibayarkan.

Ketua Umum Perkumpulan Persaudaraan Pensiunan PT KAI ex Perum, Agus Dwi Wuryanto mengatakan, mengatakan, tidak dibayarkan uang unjangan kesehatan, tunjangan hari raya (THR), dan gaji 13 para pensiunan PT KAI dilakukan sejak 2020. Perusahaan miik pemerintah ini disebut melakukan langkah efisiensi yang kemudian berdampak pada pembayaran para penisun.

Namun, alasan efisiensi yang disampaikan manajemen PT KAI tidak beralasan dan aneh. Mengingat biaya tunjangan kesehatan untuk pensiunan yang hanya membutuhkan biaya Rp1,5 miliar per tahun dihentikan, sementara renovasi ruang kerja yang sudah mewah mau dibuat super mewah dengan biaya Rp5 miliar per tahun anggaran 2020 dan 2021.

"Dalam masa pandemik seperti sekarang ini, dimana banyak ekonomi rakyat terpuruk seharusnya direksi PT. KAI memberi tambahan bantuan kepada para pensiunan, bukan malah sebaliknya, menghapus kesejahteran para pensiunan yang selama ini ikut membesarkan PT KAI," kata Agus ditemui saat melakukan aksi, Selasa (28/9/2021).

1. Banyak pensiunan tidak terurus kesehatannya karena masalah ini

Peringati Hari Jadi ke-76, Kantor PT KAI Bandung Didemo PensiunanIDN Times/Istimewa

Karena iuran BPJS Kesehatan yang belum dibayarkan selama sejak 2020, para pensiunan harus membiayai biaya kesehatannya sendiri. Banyak di antaranya yang menderita penyakit jantung pun harus berobat menggunakan uang sendiri dan keluarganya.

"Padahal semua sesuai amanat yang telah disepakati didalam Perjanjian Kerja Bersama dan juga diatur dalam pasal 87 UU 19 Tahun 2003, tentang BUMN," katanya.

2. Mediasi sudah dilakukan tapi hasilnya nihil

Peringati Hari Jadi ke-76, Kantor PT KAI Bandung Didemo PensiunanIDN Times/Debbie Sutrisno

Aksi kali ini, kata Agus, dilakukan mengingat mediasi yang dilakukan bersama Direktur SDM PT KAI. Namun, pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang baik.

PT KAI tetap pada pendiriannya menghapus tunjangan kesehatan, THR, dan Gaji 13 para pensiunan PT KAI sejak 2020 dengan alasan efisiensi.

"Kami akan terus menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar," kata dia.

3. Jalur hukum akan terus ditempuh

Peringati Hari Jadi ke-76, Kantor PT KAI Bandung Didemo Pensiunanilustrasi penegakan hukum (jagad.id)

Menurut Agus, persoalan ini sudah masuk ke jalur hukum. Beberapa kali sanggahan dari PT KAI kalah di pengadilan oleh pensiunan yang menjadi penggugat.

Sebelum pembayaran tuntas diberikan kepada para pensiunan, Perkumpulan Pensiunan PT. KAI ex Perum tidak akan menyerah melakukan berbagai cara agar haknya terpenuhi, termasuk lewat jalur hukum.

Baca Juga: Sederet Terobosan KAI setelah 76 Tahun Berdiri

Baca Juga: Konflik Tanah dengan PT KAI, Warga Bandar Lampung Curhat ke DPR

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya