Pendaftar Membludak, Total Formulir A5 Kota Bandung Capai 16 Ribu
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pada hari terakhir pengajuan formulir A5 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung jumlah daftar pemilih tetap (DPT) membludak. Hingga Rabu (10/4) malam, pukul 19.00 WIB masih ada masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan formulir tersebut.
Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan, sejak pagi hingga sore hari pihaknya telah mengeluarkan 510 nomor antrean bagi masyarakat yang ingin mengajukan formulir A5. Meski batas pelayanan pada papan pengumuman tertera hingga pukul 16.00 WIB, tapi karena hari ini pengajuan terakhir KPU mesti melayani seluruh masyarakat yang telah mengambil antrean.
"Kalau kemarin-kemarin biasanya kita menerima 100 sampai 200 orang. Walaupun tidak semua mendapatkan formulir karena data yang diberikan tidak sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi," ujar Suhari di kantornya.
1. Penambahan DPT Kota Bandung cukup tinggi
IDN Times/Debbie SutrisnoDari data yang berhasil dihimpun KPU Kota Bandung, setidaknya dalam penambahan hari kerja untuk pengajuan formulir A5, terdapat sekitar 2.000 orang. Dengan demikian jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang akan mencoblos di Bandung bertambah hingga sekitar 16.000.
"Tanggal 12 nanti akan ketahuan berapa detailnya setelah melaksanakan pleno," ujarnya.
2. DPT baru akan disebar di sejumlah TPS
IDN Times/Debbie SutrisnoMenurut Suharti, sejauh ini banyak DPT yang telah mengajukan formulir A5 tinggal secara berdekatan. Namun, untuk mengantisipasi agar tidak ada kekurangan surat suara dalam satu tempat pemungutan suara (TPS), KPU memecah para DPT baru ini di sejumlah tempat.
Yang penting, lanjut Suharti, KPU memberikan kemudahan pada masyarakat untuk mendapatkan haknya sebagai pemilih dalam menentukan pemimpin negara.
Meski jumlah pemilih bertambah cukup banyak, Suharti memastikan surat suara yang ada di KPU Bandung mencukupi. "Cadangan kita ada dua persen dari 1,7 juta berarti sekitar 34 ribu surat suara kan. Ini masih mencukupi," ungkap Suharti.
3. Masih ada masyarakat yang pengajuannya ditolak
IDN Times/Debbie SutrisnoMenurut Suharti, meski banyak yang mengajukan tapi tidak semua mendapatkan formulir tersebut. Sebab ada juga persyaratan yang tidak dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan dari MK.
"Yang bisa hanya mereka yang sakit, tertimpa bencana, narapidana, dan menjalankan tugas pada hari pemungutan suara," papar Suharti.
