Pencarian Hari Kelima, 13 Nelayan yang Tenggelam Belum Ditemukan

Empat nelayan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Bandung, IDN Times - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) MV Barokah Jaya masih belum ditemukan usai kapal yang dinaikinya mengalami tabrakan pada Sabtu(3/4/2021), lalu. Tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian ke sejumlah titik.

Dalam pencarian hari kelima, tim akan memperluas area pencarian dan menambah jumlah alut yang melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi yang disusun berdasarkan SAR Map Prediction.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, untuk pencarian kali ini tim akan dibagi ke lima sektor total jumlah ada tujuh alut yang digunakan.

1. Berikut titik pencariaan tim SAR

Pencarian Hari Kelima, 13 Nelayan yang Tenggelam Belum DitemukanIDN Times/SAR Bandung

Sektor 1 KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco melakukan penyisiran dengan luas area pencarian yaitu 118 NM telah bertolak dari Pelabuhan Eretan sejak pukul 05.00 WIB.

Sektor 2 KN SAR Wisnu melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM .

Sektor 3 KRI Teluk Bintuni melakukan pencarian dengan luas area pencarian 118 NM.

Sektor 4 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area 118 NM

Sektor 5 RIB 01 Bandung melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 89 NM.

"Setiap alut yang melakukan penyisiran melewati area area pencarian yang sudah disesuaikan dengan SAR Map prediction berdasarkan arah angin dan arus, semoga pengerahan alut yang lebih banyak bisa memaksimalkan pencarian terhadap 13 POB MV Barokah Jaya yang hingga saat ini nasih dalam pencarian " kata Deden melalui siaran pers, Rabu (7/4/2021).

2. Satu korban meninggal belum teridentifikasi

Pencarian Hari Kelima, 13 Nelayan yang Tenggelam Belum DitemukanIDN Times/Istimewa

Deden menuturkan, sebelumnya ada 17 ABK yang tenggelam akibat tabrakan tersebut. Empat orang berhasil ditemukan, tapi dalam keadaan meninggal dunia. Satu korban saat ini masih dalam tahap identifikasi.

Adapun korban meninggal dunia tercatat tiga orang dengan data sebagai berikut:
1. Leman (71) warga Parean Kec Kandanghaur Kab Indramayu
2. Toreon (80) warga Pagirikan Kec. Pasekn Kab. Indramayu
3. Misja (43) Blok Song Rt 001/004 Ds. Pabean Kec. Udik Kab. Indramayu

Sedangkan data ABK yang masih dalam pencarian sebanyak 13 orang dan 1 orang belum teridentifikasi yaitu:
1. H. Toir
2. Soleh
3. Iman Bojol
4. Tapno cilik
5. Ali
6. Sapeni
7. Abdul
8. Alfa
9. Hadi (Eka)
10. Empo
11. Iyas
12. Tara
13. Danus
14 . Nandar

3. Kapal MV Barokah bertabrakan dengan kapal Habco Pioneer

Pencarian Hari Kelima, 13 Nelayan yang Tenggelam Belum DitemukanIlustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, belasan ABK Barokah Jaya dikabarkan hilang di perairan Indramayu. Kapal ini sebelumnya mengalami kecelakaan setelah mengalami tabrakan dengan kapal Habco Pioneer.

Info adanya kapal tenggelan berawal dari kabar sekitar pukul 18.13 WIB ke Kantor Sar dari dari kepala VTS Cirebon. Kecelakaan terjadi di perairan Indramayau tepatnya pada koordinat 5°37'35.00"S 108°17'18.00"E.

Kejadian ini berawal ketika ada laporan masuk ke VTS Cirebon pukul 16.45 WIB, dari kapten kapal Habco Pioneer bahwa kapal Nelayan MV Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan kapal MV Barokah Jaya Terbalik.

15 ABK berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer dalam keadaan selamat sedangkan 17 lainnya masih hilang.

Baca Juga: Dirut PT Pos akan Hukum Pegawai PT PosFin yang Terbukti Korupsi

Baca Juga: Bandung Zona Merah lagi, Ini 4 Kebijakan Pemkot Bandung Atasi COVID-19

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya