Pencarian Emmeril Terkendala Air yang Keruh karena Lelehan Salju

Hingga hari keempat pencarian belum membuahkan hasil

Bandung, IDN Times - Pencarian anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, yang memasuki hari keempat belum juga membuahkan hasil. Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung Kepala Polisi Maritim Bern.

Dikutip dari siaran pers Kedebus Indonesia di Bern, pencarian di sesi pagi hari itu dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan hari ini, Senin (30/5/2022).

KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Sdr. Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.

Baca Juga: Pencarian Hari ke-4, Eril Putra Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan

Baca Juga: Emmeril Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ini Dilakukan di 2 Pintu Air 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya