Pemprov Jabar Tengah Mencari Sekda Baru, Seberapa Penting Jabatan Ini?
IDN Times/Maulana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah melakukan seleksi untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Sebab, Sekda Jabar yang sebelumnya harus berhadapan dengan hukum setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan yang bersangkutan diduga terlibat dalam korupsi kasus perizinan proyek Meikarta.
Dalam seleksi Sekda Jabar ini terdapat sembilan orang yang mengajukan diri. Dan sekarang sudah ada lima orang yang dianggap layak untuk melakukan tahapan seleksi berikutinya.
Namun, sebelum mengetahui siapa saja yang lolos dalam bursa ini, yuk kita bahas sedikit seberapa penting sebenarnya jabatan ini di pemerintah daerah.
1. Sekda memiliki peran sentral menjembatani politik dan birokrasi
IDN Times/AjiPengamat kebijakan publik Yogi Suprayogi menuturkan, seorang sekda memiliki peran penting roda pemerintahan daerah. Selain di pemerintah provinsi, jabatan sekda juga ada di pemerintah kota dan kabupaten.
Meski jabatan ini notabene diisi oleh kalangan pegawai negeri sipil (PNS), tapi sekda memiliki peran strategis dan juga politis untuk memuluskan visi dan misi pimpinan daerah.
"Sekda ini memiliki peran sentral, di mana dia harus bisa menghubungkan kelanggengan antara politik dan birokrasi. Sekda itu seperti seorang panglima," ujar Yogi saat berbincang dengan IDN Times, Kamis (19/12).
Selama ini, lanjut Yogi, posisi ini erat kaitannya dengan penunjukan pimpinan daerah secara tidak langsung. Artinya meski siapapun bisa ikut serta dalam pemilihan, tapi tangan pimpinan daerah presentasenya lebih tinggi dalam menentukan siapa cocok mendampingi mereka dalam pemerintahan.
2. Seorang sekda harus bisa melaksanakan dengan detail keinginan pimpinannya
https://setkab.go.id/presiden-jokowi-teken-pp-tentang-laporan-dan-evaluasi-penyelenggaraan-pemerintahan-daerah/Sebagai orang ketiga terpenting dalam pemerintahan daerah, sosok sekda juga harus bisa melaksanakan keinginan pimpinan secara detail. Dia juga harus memiliki wawasan yang tidak kalah dengan para pimpinan. Sebab sering kali mereka mewakili pimpinan dalam sebuah acara atau melakukan kerja sama tertentu.
"Karena dia kadang mewakili kepala daerah untuk porsi-porsi terpenting bagi daerahnya," papar Yogi
Sekda, lanjutnya, juga harus bisa mendeskripsikan keinginan pimpinan kepada kepala dinas. Karena tidak jarang sekda memimpin sebuah rapat bersama ketika pimpinannya berhalangan hadir.
3. Setiap langkah sekda akan jadi perhatian publik
ASN dan THL Lingkungan Pemkab Penajam Paser Utara (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Menjadi seorang sekda pun sebenarnya tidak terlalu menyenangkan. Banyaknya pekerjaan yang harus dia urus baik mengenai surat menyurat, menyiapkan keperluan pimpinan dan berbagai hal yang kaitannya birokrasi-politik harus diemban. Sehingga tidak sedikit ketika ada hal yang menyimpang dari apa yang dilakukan pimpinan daerah, sekda pun bisa terkena imbasnya.
Misalnya, ketika ada penandatanganan untuk mencairkan uang sedikit saja, itu akan dipantau dan dicari tahu kepentingannya untuk apa. Ini berkaitan dengan apakah uang itu untuk kepentingan pemerintahan atau justru berkaitan dengan perpolitikan pimpinannya.
4. Jangan sampai pemilihan sekda bermasalah
IDN Times/Humas BandungYogi pun mengingatkan Pemprov Jabar agar tak salah langkah dalam melakukan pemilihan sekda seperti yang sekarang masih terjadi di Kota Bandung. Sebab, selain nama baik pemerintah daerah itu sendiri, saat ini setiap hal yang dilakukan sekda pilihan wali kota bisa jadi digugat oleh masyarakat atau pihak manapun.
"Masalah sekda ini juga integritas dari pemerintahan daerahnya. Sekarang ini kan di Bandung masih bermasalah," ujar Yogi.
Baca Juga: Sekda Jabar Kesal Ada Pemda Kurang Serius Dalam Penanganan HIV/Aids
Baca Juga: Lelang Jabatan Sekda Jabar Resmi Dibuka, Tertarik?
