Pemprov Jabar Sebut Pengadaan Helikopter untuk Gubernur Sudah Perlu 

Selama 2019 uang untuk sewa pesawat capai Rp1,137 miliar

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provisni (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) nampaknya bakal mengabulkan dukukan DPRD dalam pengadaan helikopter untuk Gubernur Jabar Ridwan Kami. Pengadaan transportasi udara itu nantinya bisa digunakan sebagai kendaraan operasional pimpinan daerah baik gubernur, wakil gubernur, atau sekretaris daerah.

Selama ini untuk keperluan perjalanan ke daerah yang sulit di akses pimpinan daerah kerap menyewa pesawat baik jenis jet atau helikopter kepada perusahaan swasta dengan angka yang cukup fantastis.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Iip Hidajat mengatakan, untuk operasional menggunakan pesawat pinjaman memang sudah ada anggarannya. Untuk periode 2019 saja, anggaran yang dihabiskan pimpinan daerah mencapai Rp1,137 miliar.

"Sifatnya penyediaan kalau diperlukan anggaran itu digunakan. Jadi, kita selama ini sewa. Penggunaan pesawat tergantung kebutuhan," ujar Iip kepada wartawan, Selasa (7/1).

1. Penggunaan pesawat meningkat dengan aktivitas yang kian padat

Pemprov Jabar Sebut Pengadaan Helikopter untuk Gubernur Sudah Perlu Dok.Istimewa

Iip mengaku, penggunaan pesawat sewaan tersebut akhir-akhir ini agak meningkat. Salah satu persoalannya adalah padatnya agenda pimpinan daerah dalam satu hari dengan waktu yang hampir bersamaan. Ketika menggunakan akses darat agenda tersebut tidak mungkin datangi sehingga mengharuskan untuk menyewa pesawat.

Di sisi lain, adanya bencana di sejumlah daerah yang aksesnya sulit ketika menggunakan kendaraan data membuat kedatangan pimpinan daerah mau tak mau harus menggunakan pesawat seperti helikopter yang bisa singgah di daerah lebih ekstrem.

"Misal ada tiga tempat dalam satu hari, ke Bogor lalu harus ke Cirebon dan ke Jakarta rapat dengan menteri atau presiden. Gak, mungkin waktu bersamaan pakai darat, jadi harus pakai pesawat. Nah, kita siapkan anggaran itu," paparnya.

2. Untuk satu kali sewa pesawat bisa mencapai Rp50 juta

Pemprov Jabar Sebut Pengadaan Helikopter untuk Gubernur Sudah Perlu usnews.com

Iip menuturkan, anggaran untuk sewa pesawat sejenis jet atau helikopter memang tidak murah. Dalam satu kali keberangkatan misalnya Bandung ke Pangandaran, Pemprov Jabar membutuhkan dana sekitar Rp50 juta. Sedangkan ketika pesawat harus datang ke dua atau tiga tempat maka dana sewa lebih tinggi lagi.

Untuk uang sewa ketika meninjau bencana di Bekasi dan Bogor saja, Pemprov Jabar harus merogoh kocek lebih dari Rp100 juta. Uang sebanyak itu hanya dipakai sedikit orang karena memang pesawat jenis helikopter tidak bisa mengangkut banyak penumpang.

"Jadi harganya tergantung dengan jarak dan berapa jam kita menggunakannya," papar Iip.

Saat ini terdapat sejumlah penyewaan pesawat baik jet atau helikopter. Seperti Susi Air dan beberapa perusahaan yang berada di Jakarta. Karena jarak pesawat yang cukup jauh dari Bandung, maka harga sewa dari perusahaan ini pun tinggi.

3. Anggaran sewa pesawat tiap tahun perlahan naik

Pemprov Jabar Sebut Pengadaan Helikopter untuk Gubernur Sudah Perlu Pexels.com/Pixabay.com

Iip mengaku, pada 2019 memang ada peningkatan penggunaan pesawat dibandingkan 2018. Dari, sisi anggaran sendiri, penggunaan anggaran sewa pesawat cukup stabil karena kalau tak terserap maka akan kembali ke kas negara.

Selama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sebenarnya masih coba meminimalisir anggaran tersebut di mana dia lebih sering bepergian lewat jalur darat selama itu memungkinkan.

"Kalau acara tak padat, ya memungkinkan lewat darat juga," katanya.

4. Pembelian bisa dua jenis pesawat helikopter dan jet

Pemprov Jabar Sebut Pengadaan Helikopter untuk Gubernur Sudah Perlu Instagram.com/sahabat_polri.bali

Menanggapi ada usulan pembelian helikopter, Iip menyebut ke depan memang perlu ada fasilitas pesawat milik pemerintah daerah. Dengan demikian ketika sewaktu-waktu ada keperluan khusus bisa langsung berangkat.

"Ke depan saya berpikir kepala daerah perlu pesawat. Kan Jabar luas dan rawan bencana. Kalau gubernur tak datang ke bencana kan masyarakat akan merasa pejabat ga hadir," kata Iip

Namun, pembelian pesawat tersebut tetap harus berdasarkan kajian mendalam. Sebab nantinya harus ada koordinasi untuk semua hal seperti perawatan, operasional, hingga keberadaan pilot pesawat tersebut.

"Kemudian tinggal dipertimbangkan apakah lebih baik sewa saja atau pengadaan. Tapi kalau aktivitas tinggi lebih baik pengadaan ya mengapa tidak," katanya.

Baca Juga: DPRD Jabar Usulkan Pengadaan Helikopter untuk Ridwan Kamil

Baca Juga: 7 Tragedi Terparah yang Mengubah Peluncuran Pesawat Luar Angkasa

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya