Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini Syaratnya

Untuk kalian yang kaya dan gak sakit tidak akan kebagian loh

Bandung, IDN Times - Penyebaran virus corona di Indonesia masih terus terjadi. Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan pemerintah baik pusat, provinsi, dan daerah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pembagian masker secara gratis kepada masyarakat di Jawa Barat. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah membeli masker untuk diberikan kepada masyarakat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembagian masker itu akan dilakukan melalui puskemas di daerah. Nantinya, Puskemas akan menjadi pihak yang membagikan masker tersebut.

Namun, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan masker secara gratis. Hanya mereka yang sakit yang bisa memiliki masker gratis dari Pemprov Jabar.

"Tahap satu didahulukan kepada mereka yang sakit atau gejala sakit. Prosedurnya meminta ke puskesmas," ujar Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Sabtu (21/3).

1. Orang kaya dan tidak sakit tidak bisa mendapat masker gratis ini

Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini SyaratnyaInstagram.com/donitabhubiy

Emil menuturkan, untuk tahap pertama kemungkinan pengadaan masker ini tidak banyak karena anggaran yang dimiliki tidak bisa menutupi kebutuhan masker seluruh masyarakat Jabar yang mencapai lebih dari 50 juta jiwa.

Dengan demikian dana yang ada bakal diprioritaskan kepada mereka sakit. Sedangkan mereka yang tidak sakit dan memiliki perekonomian menengah ke atas diharap bisa membeli masker di toko alat kesehatan dan tempat lainnya.

"Jangan sampai yang sakit tidak bisa membeli. Makanya kita lihat kalau yang sehat (tidak dapat dulu). Urgensinya juga kita cek dulu," papar Emil.

2. Pemetaan zona pembagian masker sudah dilakukan

Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini SyaratnyaVirus corona (IDN Times/ ilustrasi)

Dia mengatakan, saat ini memang belum seluruh daerah di Jawa Barat terdampak penyebaran virus corona baru (COVID-19). Maka tidak semua puskesmas pun bakal kedapatan masker dalam jumlah yang sama.

Untuk sementara, Pemprov Jabar bakal mendahulukan Puskemas yang berada di mana ada masyarakat yang positif corona atau pasien dalam pengawasan (PDP). Artinya ketika ada Puskemas dalam satu kota, tetapi satu daerah memiliki pasien positif atau PDP, Puskemas yang dekat domisili tersebut didahulukan untuk pengadaan masker.

"Kalau yang tidak masuk nanti ke tahap kedua untuk pembagian masker," papar Emil

3. Ini sejumlah daerah yang bakal diprioritaskan mendapat sumbangan masker gratis

Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini SyaratnyaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang akan mendapat bantuan alat kesehatan termasuk masker lebih banyak dari daerah lainnya. Sebab Kabupaten/kota ini sudah jelas memiliki pasien yang positif terpapar COVID-19.

"Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bandung, Kabupaten Bandung, Garut, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Bogor, dan Kabupaten Bogor," ujarnya.

4. Suplai masker ke puskesmas mulai dilakukan pekan depan

Pemprov Jabar Bakal Bagikan Masker Secara Gratis, Ini Syaratnyaunsplash.com/De an Sun

Emil memastikan, dalam dua hari ini Pemprov Jabar tengah melakukan pembelian dan pengaturan Puskemas mana saja yang akan menjadi prioritas untuk diberi. Dan mulai Senin depan melalui PT POS akan membagikan ini meski harus ke pelosok daerah.

"Untuk yang dekat dengan Jakarta seperti Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) ini masuk ring pertama. Daerah ini paling banyak positif corona," pungkas Emil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Darurat Bencana Penyebaran COVID-19 di Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya