Pemkot Siapkan 8 Makam Baru untuk Jenazah COVID-19 di TPU Cikadut

Jumlah makam ini bisa bertambah sesuai dengan permintaan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung saat ini sudah menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) khusus untuk mengubur jenazah yang meninggal karena terpapar virus COVID-19. TPU ini berada di daerah Cikadut, Kota Bandung.

Sejauh ini, beberapa jenazah sudah dimakamkan di TPU Cikadut. Tempat pemakaman pun dipisahkan antara yang muslim dan nonmuslim.

Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Kota Bandung Sumpena mengatakan, saat ini telah menyiapkan lubang jenazah baru. Total ada empat lubang di untuk yang muslim dan nonmuslim yang lokasinya tidak berjauhan dengan makam yang sudah dipakai.

"Ya kita siapkan saja sama petugas. Ada tiga sampai empat lah untuk sementara di pemakaman muslim dan nonmuslim," ujar Sumpena ditemui di TPU Cikadut, Senin (6/4).

1. Jumlah makam bisa bertambah

Pemkot Siapkan 8 Makam Baru untuk Jenazah COVID-19 di TPU CikadutPemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, berdasarkan informasi yang ada jumlah orang yang meninggal akibat virus corona ni terus bertambah tak terkecuali di Kota Bandung. Karena ditakutkan masih ada penolakan dari warga ketika ada jenazah dimakamkan di pemakaman sekitar rumahnya, maka Pemkot Bandung menyediakan.

Menurut Sumpena, jumlah lubang jenazah bisa bertambah ketika memang ada permintaan dari keluarga korban untuk memakamkannya di TPU Cikadut. Pembuatan makam pun tidak akan lama dan bisa langsung digunakan.

"Kalau tiba-tiba ada (yang mau menyemayamkan jezanah di TPU Cikadut) bisa langsung (dibuat makamnya)," kata dia.

2. Luas lahan untuk pemakaman jenazah COVID-19 bisa sampai satu hektare

Pemkot Siapkan 8 Makam Baru untuk Jenazah COVID-19 di TPU CikadutIlustrasi Pemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Istimewa

Dia menutukan, TPU di Cikadut sangat luas. Masih banyak lahan kosong yang bisa digunakan untuk pemakaman jika diperlakukan secara mendadak.

Khusus untuk mengubur jenazah yang terpapar COVID-19, pihaknya bisa menyiapkan sampai satu hektare luas lahan. Dari luasan tersebut diperkirakan bisa menampung 1.000 jenazah.

"Jadi memang bisa untuk banyak kalau memang ada," ungkap Sumpena.

3. Sudah ada lima jenazah yang dimakamkan di TPU ini

Pemkot Siapkan 8 Makam Baru untuk Jenazah COVID-19 di TPU CikadutIlustrasi Pemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Istimewa

Sumpena pun menyebut sejauh ini sudah ada enam jenazah yang dibawa ke TPU Cikadut. Namun hanya lima jenazah yang dimakamkan sedangkan satu jenazah langsung dikremasi.

Selain di TPU ini, lanjutnya, ada juga beberapa jenazah yang dikebumikan di TPU lain seperti di daerah Cikutra (1), Sirnaraga (1), Pandu (3), dan Rancacili (1).

4. Pemahaman bahwa jenazah tidak akan menyebarkan virus harus ditingkatkan

Pemkot Siapkan 8 Makam Baru untuk Jenazah COVID-19 di TPU CikadutPemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Sumpena, sama seperti di TPU lain warga pun awalnya menolak ada jenazah COVID-19 yang dimakamkan sekitar Cikadut karena ketakutan virus itu bisa menyebar. Namun setelah ada edukasi mengenai virus dan penanganan jenazah, warga pun mulai paham dan tidak melakukan protes.

Dia menilai pemerintah lamban memberikan informasi yang aktual terkait jenazah yang terjangkit virus corona. Jika saja pemerintah lebih cepat memberitahu informasi ini maka penolakan pemakanan pun tidak akan terjadi.

"Di sini awalnya menolak takut tadi. Alhamdulillah wilayah setempat menyetujui setelah ada penjelasan dari dinas kesehatan, dokter, dan lain-lain," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya