Pemkot Pastikan Stok Vaksin di Kota Bandung Aman‎

Jenis vaksin yang diberikan pada masyarakat pun beragam

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan pasokan dan ketersediaan vaksin di Kota Bandung dalam status aman. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar suplai tidak terhambat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, pihaknya selalu memantau stok vaksin. Stok vaksin di gudang selalu dipersiapkan agar mencukupi dalam sepekan ke depan.

"Stok vaksin itu yang mengatur Pemerintah pusat ya, kita ngitungnya 7 sampai 10 hari ke depan. Kalau aman ya sudah, kalau kurang kita cari lagi," kata Ahyani di Kota Bandung, Senin (16/8/2021).‎

1. Target per hari: 11 ribu warga Bandung dapat vaksin

Pemkot Pastikan Stok Vaksin di Kota Bandung Aman‎ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Ahyani menuturkan, saat ini jumlah vaksinasi di Bandung per hari ditarget mencapai 11 ribu dosis. Saat ini rata-rata stok vaksin di gudang mencapai 80 ribu dosis.

"Berarti bisa 7 hari, sambil menunggu drop berikutnya," kata dia.

Untuk memastikan bahwa ketersediaan vaksin aman, Dinas Kesehatan selalu berkoordinasi dengan pihak lain seperti TNI, Polri dan Kementrian.‎

"Untuk Dinkes itu 40 dari total, 20 persen TNI, 20 Persen Polri, 20 persennya kementerian, lembaga, dan lainnya," ungkapnya.‎

2. Jenis vaksin di Kota Bandung tidak hanya satu

Pemkot Pastikan Stok Vaksin di Kota Bandung Aman‎Vaksin COVID-19 AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ahyani menambahkan, ketersediaan vaksin juga didukung dengan jenis vaksin yang berbeda. Sehingga, vaksin yang masuk tidak mengandalkan dari satu jenis, Sinovac, saja. Bahkan, jenis vaksin tersebut telah diberikan kepada masyarakat Kota Bandung.‎

"Di Kota Bandung, Sinovac sudah kita berikan, Astrazeneca sudah masuk, Moderna untuk Nakes dan masyarakat juga akan masuk untuk Moderna. Sementara Sinofarm untuk disabilitas," tutur dia.‎

3. Presiden Jokowi pastikan pemerintah terus memasok vaksin untuk masyarakat

Pemkot Pastikan Stok Vaksin di Kota Bandung Aman‎Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, pemerintah saat ini terus memasok kebutuhan vaksinasi COVID-19. Menurutnya, semua sumber daya yang ada terus dikerahkan untuk memenuhi program vaksinasi.

"Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa," ujar Jokowi dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2021, Senin.

Menurutnya, perang melawan COVID-19 tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Sehingga, vaksinasi COVID-19 juga harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Sebab, perang melawan COVID-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi," ucapnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia juga harus berperan aktif dalam penanganan pandemik COVID-19. Hal itu sesuai dengan amanat konstitusi.

"Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Jokowi.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Baca Juga: RI Masuk 10 Besar Negara Vaksinasi COVID-19 Terbanyak Dunia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya