Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Malaysia Rapikan Kabel di Udara

Ada 58 ruas jalan akan diperbaiki infrastrukturnya

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menggandeng perusahaan swasta asal Malaysia, PT Jaringan Pintar Bersama (PJPB). Kerja sama ini dilakukan langsung oleh perusahaan tersebut dengan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) yang ditunjuk langsung dalam perbaikan infrastruktur tersebut.

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kedua perusahaan ke depannya akan sama-sama menurunkan kabel udara yang ada di Kota Bandung di mana tahun pertama ditargetkan bisa merapikan hingga 94 ribu meter.

"Dimulai pada Juni tahun ini dan diharapkan rampung pada Juni 2025," kata Bambang, Selasa (6/2/2024).

1. Terdapat 58 ruas jalan jadi prioritas

Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Malaysia Rapikan Kabel di UdaraPotret Bakmi Jowo DU 67 di Dipatiukur, Bandung (instagram.com/bakmijowodu67)

Menurutnya, perbaikan kabel dari udara ke dalam tanah ini akan dilakukan di 58 ruas jalan yang ada di Bandung. Nanti akan dipastikan mana daerah yang memungkinkan diperbaiki lebih dulu khususnya jalan-jalan utama yang banyak dilalui masyarakat.

Perbaikan ini menjadi cita-cita Pemkot Bandung sehingga ke depan tidak ada lagi kabel yang membentang di udara dan bisa membahayakan masyarakat.

"Ini skemanya B2B, dengan total anggaran yang capai Rp313 miliar. Pemkot akan dukung dalam hal perizinan, masalah sosial, karena ini bukan hanya keinginan pemerintah daerah saja tapi juga masyarakat," papar Bambang.

2. Penurunan bukan untuk kabel listrik

Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Malaysia Rapikan Kabel di Udarailustrasi listrik (pixabay.com/jarmoluk)

Menurutnya, perbaikan kabel dari udara ke dalam tanah ini akan dilakukan di 58 ruas jalan yang ada di Bandung. Nanti akan dipastikan mana daerah yang memungkinkan diperbaiki lebih dulu khususnya jalan-jalan utama yang banyak dilalui masyarakat.

Perbaikan ini menjadi cita-cita Pemkot Bandung sehingga ke depan tidak ada lagi kabel yang membentang di udara dan bisa membahayakan masyarakat.

"Total anggaran yang capai Rp313 miliar dengan pemakaian anggaran daerah. Pemkot akan dukung dalam hal perizinan, masalah sosial, karena ini bukan hanya keinginan pemerintah daerah saja tapi juga masyarakat," papar Bambang.

3. Bandung harus bisa bebas dari kabel udara

Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Malaysia Rapikan Kabel di UdaraIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Dirut PT Bandung Infra Investama (Perseroda) Asep Wawan Dharmawan mengatakan, pembangunan infrastruktur pasif telekomunikasi (IPT) rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024 dan target Pembangunan sarana IPT Kota Bandung diharapkan dapat diselesaikan secara bertahap dalam waktu tiga tahun.

Seluruh ducting yang nanti dibangun akan ditempati oleh para operator Telkom atau internet lainnya. Sehingga semua layanan telekomunikasi diharap bisa memanfaatkan infrastruktur ini sehingga tidak ada lagi jaringan kabel yang baru dibangun berada di atas tanah.

"Kami berkomitmen untuk dapat berperan dalam membangun Kota Bandung yang selama ini dapat dikatakan kurang elok bagi keindahan dan estetika Kota Bandung sehingga dapat menjadi kota yang lebih indah dan ramah lingkungan sesuai dengan harapan kita semua," kata Asep.

Dia berharap seluruh pemangkukepentingan, operator telekomunikasi, dan masyarakat Kota Bandung membantu agar pembangunan infrastruktur terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah diamanahkan yaitu “Bandung Bebas Kabel Udara".

Baca Juga: 8 Ruas Jalan di Semarang Jadi Sasaran Ducting, Ini Alasannya

Baca Juga: Tiang dan Kabel Bikin Semrawut di Karangasem, Hanya 4 yang Berizin  

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya