Pelaku UMKM Perempuan Masih Perlu Diedukasi Tentang Literasi Keuangan

300 ibu-ibu di Bandung ikut pelatihan dari Bank Jago Syariah

Bandung, IDN Times - Sebanyak 300 ibu-ibu pelaku UMKM di Kota Bandung mengikuti pelatihan mengenai literasi keuangan untuk peningkatan kesejahteraan. Kegiatan ini dijalankan untuk membuka akses pasar para pelaku usaha agar mampu mengembangkan bisnisnya.

Head of Sharia Sales Management PT Bank Jago Tbk, Roy Iskandar mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Jago Syariah dengan AMAAN. Dia berharap seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran dan literasi atas pengelolaan keuangan berbasis syariah di kalangan perempuan pemilik usaha mikro.

"Dengan fitur yang setara dengan perbankan konvensional, Jago Syariah hadir untuk menawarkan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari dengan berdasarkan prinsip syariah (sharia life-centric digital financial solution)," kata Roy ditemui saat menggelar pelatihan di Taman Tegallega, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).

1. Edukasi mengenai manfaat keuangan syariah penting bagi pelaku UMKM

Pelaku UMKM Perempuan Masih Perlu Diedukasi Tentang Literasi KeuanganIDN Times/Debbie Sutrisno

Roy menuturkan, saat ini banyak pelaku usaha mikro yang belum mengenal mengenai konsep keuangan syariah. Padahal hal ini bisa menunjang usaha.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, Bank Jago Syariah berharap para pengusaha mikro dapat lebih berdaya dan mampu mengembangkan  diri dan keluarga mereka.

"Bukan hanya mereka yang merupakan pelaku UMKM< para pengunjung pameran pun bisa mendapatkan pelatihan kewirausahaan oleh para praktisi usaha mikro agar dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka," kata dia.

2. Pelaku UMKM perempuan punya banyak tantangan dalam pengembangan bisnis

Pelaku UMKM Perempuan Masih Perlu Diedukasi Tentang Literasi KeuanganPelaku UMKM sedang mempelajari pembayaran secara digitalisasi di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, CEO AMAAN Ratih Rachmawaty mengatakan, sebagai platform digital untuk layanan keuangan dan non-keuangan syariah AMAAN memilliki cita-cita untuk memberdayakan jutaan perempuan pengusaha mikro dan keluarga mereka.

Tantangan bagi mereka pun tidak sedikit mulai dari keterbatasan terhadap permodalan, akses pengetahuan, hingga akses pasar.

Melalui komitmen menjadi ‘Sahabat Pengusaha Mikro’, AMAAN ingin memecahkan sejumlah problem tersebut dengan menawarkan solusi digital holistik beyond financial services melalui empat aspek, yakni keuangan, belanja, belajar, dan kesehatan,” ujar Ratih.

3. Lebih mudah untuk mendapat pembiayaan usaha mikro

Pelaku UMKM Perempuan Masih Perlu Diedukasi Tentang Literasi KeuanganIlustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Lili menuturkan, kegiatan pelatihan seperti ini memberikan manfaat besar untuknya. Dia jadi paham mengenai literasi keuangan dalam menunjang bisnis ketan yang sudah ditekuninya selama ni.

"Pembiyaan yang diberikan bisa membuat saya memproduksi lebih banyak ketan. Dari biasanya cuman enam kilogram (kg), sekarang sudah sampai 20 kg per hari," kata dia.

Selama ini dia tidak pernah mendapatkan pembiayaan secara resmi dari perbankan. Dengan adanya pelatihan ini saya jadi bisa ambil pembiayaan agar usaha bisa makin maju," kata dia.

Baca Juga: Siswa Bisa Mulai Belajar Literasi Keuangan Dasar, Ini Caranya 

Baca Juga: Kredit UMKM 0 Persen, Erick Minta BI Turunkan Bunga buat Himbara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya