Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal Diliburkan

Pemkot Bandung pastikan warga terdampak banjir tertangani

Bandung, IDN Times - Seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) Aji Tunggal diliburkan paska banjir yang menerjang ruang kelas mereka pada Senin(1/4). Banjir yang merusak hampir seluruh barang di lantai bawah terjadi akibat tanggul air yang berada di belakang sekolah jebol.

Sejumlah warga dan petugas sekolah dibantu aparat kewilayahan masih berupaya membersihkan lumpur sisa banjir yang terjadi pada Senin sekitar pukul 15.00WIB.

Kepala Sekolah SD 106 Aji Tunggal Cijambe, Dwi Windiarti menuturkan, kerusakan di sekolah ini cukup parah. Khususnya di bagian belakang yang dekat dengan tempat jebolnya tanggul, seperti ruang perpustakaan, dapur, hingga ruang unit kesehatan sekolah (UKS).

1. Libur selama dua hari

Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal DiliburkanIDN Times/Debbie Sutrisno

Dwi menuturkan, melihat kondisi yang cukup memprihatinkan, kemungkinan besar sekolah akan diliburkan terlebih dahulu. Khususnya kelas 1 hingga 3 yang belajar di lantai bawah.

"Kan hari Rabu memang libur, jadi tambah hari ini (Selasa) juga libur, kurang lebih dua hari. Tapi kita liat kondisi nanti apa memungkinkan atau tidak untuk belajar dengan kondusif," ujar Dwi ditemui usai meninjau SD 106, Senin (1/4).

2. Sulit mendapat tempat belajar

Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal DiliburkanIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Dwi, jika pembersihan dan perbaikan sekolah belum selesai.Kemungkinan besar ratusan siswa masih akan diliburkan sampai waktu yang tidak menentu. Sebab sekolah terdekat, yakni SD Cijambe 1 tidak memiliki ruangan memadai untuk menampung siswa dari SD 106.

"Sekolah sebelah juga sama banyaknya sama kita. Ya paling kita pepanjang liburnya," papar Dwi.

Meski demikian, kemungkinan besar siswa yang masih bisa melakukan proses belajar mengajar adalah sebagian siswa kelas 4 hingga 6 yang menggunakan kelas di lantai dua.

Baca Juga: Guru dan Siswa SD Aji Tunggal Terkepung Banjir Akibat Tanggul Jebol

Baca Juga: Bedandem Banjir Bandang Akibat Hujan Deras di Lereng Gunung Agung

3. Seluruh siswa selamat dari kejadian ini

Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal DiliburkanIDN Times/Debbie Sutrisno

Dwi mengatakan, hingga malam hari usai evakuasi, tidak ada siswa yang mengalami luka parah. Seluruh siswa berhasil diselamatkan.

Informasi mengenai adanya siswa yang terbawa arus sungai pun dibantah oleh Dwi. Terlebih hingga malam hari tidak ada satu pun dari orang tua siswa yang datang ke sekolah untuk mencari anaknya.

"Berarti semua siswa sudah dibawa pulang dan selamat kan," pungkasnya.

4. Pemkot Bandung pastikan warga terdampak banjir Cijambe tertangani

Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal DiliburkanIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menginstruksikan sejumlah dinas untuk membantu warga terdampak jebolnya tanggul di SD  Aji Tunggal Cijambe, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung.

Selain Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Oded juga telah menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung untuk menyiapkan sejumlah kebutuhan warga yang terdampak.

"Saya sudah instruksikan aparat kewilayahan yang didukung dinas terkait termasuk Damkar dan Dinsos apa yang dibutuhkan masyarakat harus terkoordinasi dengan baik. Informasi dari pak camat banjir tengah diatasi dan ditangani masyarakat. Termasuk tim gober juga turun tangan," kata Oded, Senin (1/4/2019).

5. Oded bakal bahas penanganan banjir lintas daerah bersama Bupati Bandung

Paskabanjir, Siswa SD Aji Tunggal DiliburkanIDN Times/Yogi Pasha

Sebagai kepala daerah, Oded akan langsung berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Naser untuk membahas peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Ujung Berung, Kota Bandung, Senin(1/4). Sebab, disinyalir derasnya arus Sungai Cicalobak ini juga dikarenakan volume air yang tinggi dari kawasan utara yang termasuk ke wilayah Kabupaten Bandung.

"Ke depan saya akan mencoba berkoordinasi dengan Bupati Bandung. Saya berharap nanti bisa mengkoordinasikan banjir lintas wilayah ini, karena tentu kebijakan dari dua wilayah," ungkapnya.

Selain beragam upaya penanganan tersebut, Oded juga tetap mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, potensi luapan air bisa tiba-tiba datang sekalipun wilayah Kota Bandung sedang tidak diguyur hujan.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga yang ada di bantaran sungai untuk lebih waspada dan hati-hati. Boleh jadi, di bawah tidak hujan tetapi di atas hujan, maka banjir bisa datang tanpa diduga," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya