Partai Gelora Berikan Dukungan untuk 7 Paslon di Pilkada Jabar
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebagai partai baru Gelora Indonesia mulai memperlihatkan keaktifannya dalam arus politik nasional. Partai besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta ini ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dengan memberikan dukungan kepada sejumlah calon.
Di Jawa Barat, Partai Gelora memberikan dukungan untuk tujuh paslon. Hanya dalam Pilkada Depok saja partai ini belum memberikan suara kepada pasangan calon manapun karena masih melakukan konsolidasi. Berikut paslon di Pilkada Jabar yang mendapatkan dukungan partai:
1. Kabupaten Cianjur: Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan
2. Kabupaten Bandung: Kurnia Agustina-Usman Sayogi
3. Kabupaten Karawang: Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani
4. Kabupaten Indramayu: Daniel-Taufik
5. Kabupaten Tasikmalaya: Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya
6. Kabupaten Pangandaran: Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan
7. Kabupaten Sukabumi: Adjo-Iman
1. Tak ingin melepas mometum pilkada serentak
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)Ketua DPW Gelora Indonesia Jawa Barat, Harus Yuliana mengatakan, momentum Pilkada Serentak ini penting untuk menuju perhelatan politik yang lebih besar dalam pemilihan presiden 2024 nanti. Pilkada Serentak merupakan penyelenggaraan yang strategis sehingga layak diikuti meski Partai Gelora terbilang baru.
"Kita tidak akan melewatkan momentum ini tanpa kiprah," ujar Haris dalam konferensi pers, Selasa (22/9/2020).
Dengan dukungan kepada setiap paslon, Gelora ingin memberikan kiprah terbaik dalam momentum yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
2. Gelora Indonesia sudah ada di seluruh daerah di Jabar dan ini jadi kekuatan tersendiri
Dok.IDN Times/IstimewaMenurut Haris, saat ini Partai Gelora Indonesia sudah ada di 27 kabupaten/kota di seluruh Jabar. Sedangkan di tingkat kecamatan sudah hampir 95 persen memiliki perwakilan.
Dengan keberadaan perwakilan ini, maka Gelora bisa memberikan dukungan secara penuh dan utuh kepada setiap paslon. Dengan semangat baru, Gelora coba menggenapkan kemenangan para calon yang mendapat dukungan partai ini.
"Kita ingin dari awal adanya Gelora bisa berkontribusi bagi masyarakat. Target kita bukan sekedar menang tapi memberikan pengaruh positif kepada setiap calon," kata Haris.
3. Akan menjadi partai yang diperhitungkan oleh setiap paslon yang melibatkan Gelora
Anis Matta (pertama kiri), ketua Umum Partai Gelora saat memberikan SK kepada Hadi Mulyadi (kedua kiri) di Jakarta (Dok. Humas Partai Gelora)Haris pun menegaskan, saat ini setiap paslon yang ikut dalam Pilkada Jabar memperhitungkan Partai Gelora Indonesia. Partai ini bisa diibaratkan sebagai garam dalam sebuah masakan. Artinya, ketika ada paslon yang maju, rasanya tidak akan komplit ketika mereka tidak didukung oleh Gelora.
"Dengan banyaknya orang lama dalam partai ini maka bisa memberikan dampak maksimal kepada setiap paslon yang didukung," pungkasnya.
4. Seluruh SDM Gelora siap mendukung secara maksimal paslon yang didukung
Partai Gelora mendaftarkan diri ke Kemenkumham melalui telekonferensi, Rabu (1/4) (Dok. Istimewa)Sementara itu, Sekretaris DPW Gelora Jabar, Suparman memastikan semua elemen di daerah akan berjuang meraup suara untuk setiap paslon yang didukung. Gelora ingin memperlihatkan bahwa partai ini bukan sekedar pelengkap dalam perpolitikan nasional.
"Siapapun di dalam Gelora yang ikut serta akan terlibat aktif dan bisa menjadi penentu paslon dalam memenangkan Pilkada Serentak 2020," kata dia.
Baca Juga: Ini Pihak yang Dituding Ngotot Pilkada 2020 Tetap Digelar 9 Desember!
Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Alasan Pilkada Serentak 2020 Harusnya Ditunda
