Papan Reklame Depan Summarecon Bandung Roboh, Seorang Ojol Terluka
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebuah papan reklame berukuran besar yang terletak di Jalan Gedebage Selatan roboh diduga akibat angin kencang pada Rabu (13/3/2024) sore.
Papan reklame tersebut menimpa seorang pengendara motor yang sedang melintas dari arah Jalan Gedebage menuju Jalan Derwati.
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengonfirmasi adanya peristiwa papan reklame roboh di sekitar kawasan Summarecon Bandung itu.
"Betul (reklame roboh), timpa pengendara motor dari arah utara Jalan Gedebage Selatan ke Jalan Derwati," kata Kurnia saat dikonfirmasi.
1. Korban alami luka ringan
IDN Times/IstimewaIa mengungkapkan korban ialah seorang pengendara motor dan mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, belum dipastikan korban mengalami luka ringan atau berat.
"Satu orang lagi pengendara motor kena imbas, kena bagian seng," ucapnya.
2. Pingsan ketika ditemukan warga
IDN Times/IstimewaAdapun kronologi menurut keterangan saksi sekitar jam 14.30 WIB ada angin kencang di sekitar billboard tidak lama kemudian billboard tersebut terjatuh dan pada saat dilihat ke tempat kejadian oleh saksi ada satu korban menggunakan motor tertimpa billboard tersebut sudah dalam keadaan pingsan.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek kecil pada bagian pipi sebelah kanan dan memar di bagian tangan sebelah kanan kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Al Islam untuk perawatan lebih lanjut.
Pascakejadian, petugas bersama dinas terkait langsung mengevakuasi papan reklame yang roboh agar tidak menghalangi jalan.
3. BMKG sudah prediski terkait kondisi angin kencang di Bandung Raya
ilustrasi pohon kelapa saat badai (pexels.com/guilherme-christmann)Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang di wilayah Bandung Raya termasuk hujan ringan hingga lebat.
Mereka pun meminta masyarakat mencari tempat aman apabila tengah berada di luar ruangan dan terjadi hujan ekstrem.
"Wilayah Bandung Raya didominasi angin baratan diantara siang, sore dan malam hari, dalam dua hari ke depan kecepatan angin cukup kencang antara 5-21 km per jam karena adanya pengaruh global dan regional," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Selasa (12/3).
Ia menuturkan, potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dan potensi angin kencang dapat terjadi di Bandung Raya dan sebagian wilayah Jawa Barat.
