Panglima Hadi Imbau Masyarakat yang Isoman Minta Obat ke Puskesmas

Bantuan dari pemerintah akan terus mengalir

Bandung, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakuan kunjungan ke Kota Bandung, Jumat(16/7/2021). Kedatangan keduanya untuk memantau kegiatan vaksinasi, penyekatan daerah, pematauan warga yang isolasi mandiri (isoman), hingga pembagian bantuan sosial.

Hadi menjelaskan, saat ini kasus penyebaran COVID-19 memang sedang meningkat. Meski demikian, pemerintah berupaya mempercepat vaksinasi sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) bisa tercipta. Selain itu, untuk masyarakat yang terpapar virus corona dan melakukan isolasi mandiri (isoman), Hadi mengimbau agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.

Sehingga mereka yang isoman bisa mendapatkan bantuan obat-obatan yang sudah disediakan pemerintah. "Kami meyakinkan apakah sampai ke tangan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri ini, paket obat yang diberikan. Setelah saya cek, yang melaksanakan isolasi mandiri sudah menerima obat, rata-rata menerima obat paket dua," ujar Hadi usai melakukan tinjauan, Rabu (16/7/2021).

1. Pelayanan pada masyarakat terpapar diutamakan

Panglima Hadi Imbau Masyarakat yang Isoman Minta Obat ke PuskesmasPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke Posko PPKM Mikro di Kantor Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021). Pada kesempatan tersebut, mereka juga melihat langsung permukiman warga yang berada di Slum Area atau areal kumuh. (dok. Humas Polri)

Menurutnya, pemerintah sangat cekatan untuk memberi bantuan atau perawatan kepada masyarakat yang terpapar virus corona. Mulai dari pelayanan di rumah sakit atau bantuan kepada mereka yang isoman bakal didahulukan.

Maka masyarakat diharap tidak takut ketika mereka terpapar virus corona. Sebab, banyak hal yang dilakukan pemerintah agar mereka bisa sembuh termasuk pelayanan prima lewat Puskesmas.

"Jadi tidak usah takut semua akan dilayani oleh Puskesmas dengan baik," kata dia.

Di sisi lain, babinsa dan bhabinkamtibmas sudah diinstruksikan untuk melakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan (faskes). Mereka memiliki data masyarakat untuk memantu bagaimana kondisi warga di setiap wilayah.

2. Bantuan harus segera didistribusikan kepada masyarakat

Panglima Hadi Imbau Masyarakat yang Isoman Minta Obat ke PuskesmasPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke Posko PPKM Mikro di Kantor Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021). Pada kesempatan tersebut, mereka juga melihat langsung permukiman warga yang berada di Slum Area atau areal kumuh. (dok. Humas Polri)

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat, yang perekonomiannya terdampak akibat pandemik COVID-19.

"Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, bantu masyarakat dengan sungguh-sungguh. Lakukan pendataan dan segera distribusikan bantuan. Berikan pengabdian terbaik bagi masyarakat," kata Sigit.

Menurutnya, instruksi ini berlaku untuk seluruh jajaran TNI-Polri di wilayah. Pasalnya, dengan adanya bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat di tengah pandemik virus corona seperti saat ini.

Dia berharap dengan terdistribusinya bantuan dari Pemerintah melalui personel TNI-Polri dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, masyarakat tidak perlu keluar rumah di saat PPKM Darurat.

3. Ikuti vaksinasi gratis dari pemerintah

Panglima Hadi Imbau Masyarakat yang Isoman Minta Obat ke PuskesmasPendaftaran vaksinasi massal. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sigit menuturkan, untuk vaksinasi saat ini pemerintah masih menggelar program gratis. Akselerasi pun dilakukan di mana sehingga ke depan jumlah orang ikut vaksinasi per hari bisa mencapai dua juta.

"Perlunya akselerasi percepatan vaksinasi sehingga tentunya saya dengan Panglima berupaya untuk mempersiapkan rencana akselerasi vaksinasi di Jabar yang memang angkanya masih rendah," kata dia.

Selain menjaga agar ada penurunan kasus dengan PPKM Darurat, vaksinasi pun menjadi cara lain untuk mengubah situasi Indonesia ke depan lebih baik.

4. Minta maaf dengan adanya PPKM Darurat

Panglima Hadi Imbau Masyarakat yang Isoman Minta Obat ke PuskesmasIlustrasi PPKM Mikro

Atas banyaknya keluhan terkait PPKM Darurat, Sigit meminta maaf. Meski demikian, kebijakan ini dilakukan guna menjaga keselamatan masyarakat.

Dia meminta dukungan seluruh pihak agar semua program yang dijalankan pemerintah selama pandemik COVID-19 bisa diikuti. Harapanya dalam waktu dekat pembatasan aktivitas bisa dilonggarkan sehingga kegiatan perekonomian pun berjalan kembali.

"Terima kasih kepada masyarakat, mari kita bekerja sama selama PPKM berjalan agar angka Covid bisa kita tanggulangi," pungkasnya.

Baca Juga: Kapolri Imbau Jajarannya Percepat Distribusi Bansos PPKM Darurat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya