PAMMI Bandung Dukung Upaya Dangdut Jadi Warisan Dunia

Dangdut musik dari Indonesia yang telah mendunia

Bandung, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan musik dangdut sebagai warisan dunia tak benda kepada Unesco. Sandi menyebut, dangdut memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja.

Sekjen Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Bandung La Delly mendukung penuh rencana dari Sandiaga tersebut untuk mengusulkan dangdut sebagai warisan dunia tak benda kepada Unesco. Menurutnya, musik dangdut di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri.

"Kita bersyukur pihak DPP sudah mengajukan beberapa tahun yang lalu. Dengan adanya ini juga ada semacam pengakuan pemerintah secara formal," ujar La Delly saat dihubungi, Minggu (7/3/2021).

1. Permintaan untuk jadi warisan dunia harus didukung semua pihak

PAMMI Bandung Dukung Upaya Dangdut Jadi Warisan DuniaInstagram.com/jirayutdaa4official

Menurut Kang Delly, langkah untuk menjadikan dangdut sebagai warisan dunia memang harus segera dilakukan oleh pemerintah. Jangan sampai dangdut sebagai musik khas dari Indonesia diklaim oleh negara lain.

"Dangdut sebagai musik Indonesia, music of my country itu diklaim oleh negara tetangga, makanya ada istilah Rhoma Irama dalam syair Viva Dangdut, ini musik melayu dari Deli, ada pengaruh dari Barat dan Hindi," kata Bang Delly.

2. Dangdut sudah jadi mata pencaharian banyak pihak

PAMMI Bandung Dukung Upaya Dangdut Jadi Warisan DuniaGoogle

Dangdut juga, katanya, menjadi lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi insan musik di Indonesia. Mulai dari pencipta lagu sampai penyanyi sudah banyak mendapat manfaat dari musik ini.

"Karena memang dangdut ini memberikan lapangan pekerjaan bagi penyanyinya, pencipta lagunya, aransemenya, komposernya, dan memiliki nilai kepariwisataan yang tinggi," kata Delly.

3. Musik Dangdut asli dari Indonesia

PAMMI Bandung Dukung Upaya Dangdut Jadi Warisan DuniaIDN Times/Irfan fathurohman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan kepada UNESCO untuk menetapkan musik dangdut menjadi warisan budaya Indonesia. Sandiaga mengatakan, keberagaman adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia, termasuk musik dangdut, dinilai sebagai modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional. Sehingga, Kemenparekraf tertarik untuk mengangkat kembali dangdut sebagai musik asli Indonesia.

"Dangdut is the music of my country. Sekarang kita relaunching untuk memasukan dangdut sebagai bagian daripada music heritage di UNESCO," ungkap dia dalam pernyataannya, Kamis (18/2/2021).

Sandiaga menambahkan, alasan dirinya tertarik mengangkat kembali dangdut sebagai musik warisan Indonesia karena besarnya potensi dangdut terhadap penyerapan lapangan kerja. Diketahui, dangdut merupakan musik yang membuka peluang kerja dan peluang usaha bagi begitu banyak insan musik dan pekerja seni di Indonesia.

Tercatat ada sebanyak 18 juta masyarakat Indonesia yang mengantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif, termasuk dangdut di dalamnya.

"Jika kita lihat penggemar dangdut yang jumlahnya sangat signifikan merupakan peluang, bukan hanya pasar, tapi juga peluang yang sangat potensial untuk menciptakan kegiatan-kegiatan usaha yang membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk sisi ekonomi kreatif di saat pandemi ini, juga di saat melambatnya ekonomi," paparnya.

Baca Juga: Usia 65 Tahun Kian Memesona, 10 Potret Diva Dangdut Camelia Malik

Baca Juga: Sandiaga Bocorkan Obrolan dengan AirAsia soal Destinasi Superprioritas

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya