Pameran Smexpo Bandung, Ajang UMKM Binaan Pertamina Gaet Pembeli
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Pertamina melakukan pembinaan kepada puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Jawa Bagaian Barat (JBB). Mereka diberikan pelatihan, bantuan akses pendanaan, hingga mencarian pembeli.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Deny Djukardi mengatakan, saat ini banyak pelaku UMKM yang mempunyai produk bagus. Untuk membuat UMKM ini bisa naik kelas, Pertamina melakukan pembinaan yang diharapkan mereka bisa mendapatkan pembeli dari berbagai daerah bahkan negara luar.
"Jadi kita memberikan bantuan agar mereka bisa berkembang, harapannya agar mereka lebih terdengar," kata Deny dalam kegiatan pameran Smexpo di Mall Cihampelas, Jumat (6/9/2024).
1. Produk UMKM dalam negeri banyak yang berkualitas
IDN Times/Debbie SutrisnoDeny menuturkan, UMKM di Jawa Barat seperti di Kota Bandung banyak mempunyai kualitas baik mulai dari desain hingga kegunaannya. Produk ini bukan hanya diminati pembeli dalam negeri, tapi banyak juga dari luar negeri.
Namun, tidak sedikit dari UMKM tersebut yang belum maksimal dari segi pengepakan atau permodalan. Lewat pembinaan dari Pertamina ini diharap para UMKM yang memang mempunyai potensi bisa lebih banyak melakukan penjualan salah satunya melalui berbagai pameran.
"Mudah-mudahan kita bisa membuat usaha mereka jauh lebih maju sehingga tidak langsung akan meningkatkan perekonomian khususnya di Jawa Barat dari Kota Bandung," paparnya.
2. UMKM lebih terbantu dengan adanya pembinaan
IDN Times/Debbie SutrisnoSalah satu UMKM binaan pertamina, Rosita, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Diajak bergabung sejak dua tahun lalu dia mendapatkan berbagai kemudahan termasuk dalam mencari pembeli.
Berbagai kegiatan diberikan salah satunya dengan masuk ke pameran untuk mengenalkan produk kerajinan fesyen dari karung goni. Menurutnya, sejak diajak berkegiatan banyak pembeli yang mulai memesa mulai dari tas, sepatu, hingga pakaian.
"Bagus kegiatan gini dan bantuannya banyak jadi kita sangat berkembang walaupun sebagai UMKM," ujarnya.
Hal senada disampaikan Eka, pelaku usaha rajut di Binong. Selama menjadi UMKM binaan dari beberapa tahun lalu banyak kemajuan yang didapatkannya. Alhasil perekonomian para pekerja yang selama ini membantu pun ikut terangkat karena orderan masuk dari berbagai kegiatan.
"Semoga makin banyak kegiatan seperti ini karena memang membantu.
3. Pertamina jadi BUMD dengan B2B terbaik untuk UMKM
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengecek ketersediaan elpiji 3 kg di Solo, Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)Pertamina sendiri baru saja meraih penghargaan sebagai BUMN dengan belanja Business to Business (B2B) terbaik untuk UMKM pada tahun 2023.
Transaksi yang telah dicatat Pertamina melalui platform PaDi UMKM hingga Juni 2024 mencapai sekitar Rp5,1 triliun. Penghargaan ini diterima dalam rangkaian acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Expo & Conference 2024 yang diselenggarakan Kementerian BUMN.
Kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan BUMN dan UMKM agar dapat berinteraksi dan berkolaborasi dalam mendorong pengembangan UMKM, khususnya dalam rantai pasok pemasaran produk UMKM.
Dalam acara ini, Pertamina turut serta dengan mengikutsertakan 17 UMKM unggulan dalam pameran offline di Sarinah, Jakarta, dan tiga UMKM yang terlibat dalam business matching di sektor pengadaan perlengkapan kapal dan rig.
Baca Juga: Lewat Aplikasi Berbasis Kurikulum, Erick Thohir Hadirkan Naksir UMKM
