Oknum yang Larang Warga Ibadah di Rumah Akhirnya Minta Maaf

FKUB Jabar berharap kejadian ini tidak terulang kembali

Bandung, IDN Times - Setelah ramai di media sosial seorang yang melakukan pelarangan ibadah di rumah tetangganya, oknum ini pun akhirnya menyatakan permintaan maaf. Hal ini didapat dari unggahan video akun Instagram @Arionsihombing.

Dari video tersebut, diketahui oknum yang melarang ibadah tersebut adalah Imam Mulyana. Dia pun menyebut bahwa kejadian sebelumnya adalah kesalahpahaman.

"Saya tokoh agama dan masyarakat dengan ini menyatakan dengan tulus bahwa telah terjadi kesalahpahaman dengan Bapak Jamin Sihombing dan malam ini kami berdua telah bermusyawarah dengan niat yang baik untuk saling menghormati satu salam lain dan hidup bertoleransi," ujar Imam dalam unggahan video tersebut yang dilansir akun @Arionsihombing, Senin (20/4).

Dia pun memastikan pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun

1. Pihak keluarga menerima permintaan maaf tersebut

Oknum yang Larang Warga Ibadah di Rumah Akhirnya Minta MaafInstagram/Arionsihombing

Dalam unggahan video ini, Jamin Sihombing yang merupakan pemilik rumah yang ibadahnya dilarang menerima permintaan maaf tersebut. Menurutnya, kejadian ini ada murni karena ada kesalahpahaman dan komunikasi kurang baik dengan Imam.

"Dalam hal ini kami berdua berdua telah bermusyawarah dengan niat yang baik saling menghormati satu sama lain dan saling bertoleransi. Bersatu untuk Indonesia, NKRI harga mati," ujarnya.

2. Semoga kedamaian ini berjalan secara berkelanjutan

Oknum yang Larang Warga Ibadah di Rumah Akhirnya Minta MaafTwitter/KatoligG

Sementara itu dalam keterangan unggahan video di akun ini, @Arionsihombing memastikan pihak keluarga telah menerima permintaan maaf tersebut. Apalagi Imam terlah berjanji agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Apalagi yang bersangkutan sepakat untuk terus turut menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam peribadahan di rumahnya.

"Terus Iah menjadi garam dan terang dunia dimanapun kita berada, dan turut menyebarkan kasih tanpa memandang rupa. Jangan takut untuk menjunjung tinggi nilai toleransi di Indonesia," ujarnya.

3. FKUB Jabar pastikan pertikaian ini sudah selesai

Oknum yang Larang Warga Ibadah di Rumah Akhirnya Minta Maaf(Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar) IDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat Rafani Achyar menyebutkan, kejadian pembubaran ibadah di Cikarang, Bekasi telah berakhir damai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Kejadian di Bekasi. Sudah beres. Keduanya sudah menganggap itu salah paham saja dan mereka saling memaafkan, mereka juga mengerti keadaan saat ini," ujar Rafani saat dihubungi, Senin (20/4).

Rafani mengatakan, sesaat kejadian, keduanya berusaha melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Setelah itu, FKUB Kabupaten Bekasi juga dipanggil dan meminta masalah tersebut diselesaikan dengan cara mediasi.

"Dua orang tersebut sudah buat laporan dan FKUB mencoba meminta keduanya untun mediasi. Alhamdulillah selesai tadi malam. Mediasi juga dampingi sama pihak Polisi," ungkapannya.

Baca Juga: Ibadah di Rumah Saat Pandemi COVID-19, Keluarga Ini Justru Ditegur

Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan Selama Pandemi Corona 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya