Oded Tutup Kemungkinan Jadikan Yana PLT Wali Kota Bandung

Lalu isu Yana mau jadi PLT dari mana mulanya?

Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, dia belum pernah mengajukan surat pengajuan Pelaksana Tugas (PLT) untuk Wali Kota Bandung. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sampai saat ini masih dipimpin oleh Wali Kota, Oded M. Danial.

Dia mengatakan, hingga kini ia masih menerima arahan dari Oded. Bahkan, instruksi terakhir baru saja dia terima yakni guna memastikan bantuan sosial bagi masyarakat agar dipastikan sudah tersalurkan.

"Kita tidak ada mengajukan PLT. Beliau (Oded) masih mengoordinasikan semua perangkat yang ada di Pemerintah Kota Bandung. Jadi penyelenggaraan pemerintahan masih beliau laksanakan," kata Ema dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).

1. Meski sedang sakit, Oded tetap melakukan pekerjaanya dengan optimal

Oded Tutup Kemungkinan Jadikan Yana PLT Wali Kota BandungWali Kota Oded M. Danial (IDN Times/Istimewa)

Ema tidak memungkiri apabila belakangan ini kondisi kesehatan Oded tengah menurun. Namun, segala kewajibannya selaku kepala pemerintahan tetap ditunaikan dengan baik.

"Pengoordinasian dan keperluan administrasi pemerintahan itu masih dapat dijalankan oleh Pak Wali Kota Bandung. Di tengah keterbatasan kesehatannya, kebutuhan administrasi itu tetap ditandatangani oleh beliau," tutur Ema.

2. Sempat diminta istirahat oleh dokter

Oded Tutup Kemungkinan Jadikan Yana PLT Wali Kota BandungIDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengungkapkan bahwa sebenarnya gejala kurang sehat sudah ditunjukan Oded sejak beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan perbincangannya bersama Oded, lanjut Sony, Wali Kota Bandung ini sempat tidak sengaja berujar bahwa sebetulnya dalam beberapa pekan terakhir sudah diminta istirahat oleh dokter.

"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," kata Sony.

Saat ditanya kenapa masih bersikukuh untuk bekerja, Sony menyebutkan bahwa Oded sangat ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi COVID-19 dapat berjalan baik.

Seperti ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diambil.

Sehingga, lanjut Sony, Oded terus bolak-balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan. Walhasil bantuan senilai Rp30 Miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.

3. Komunikasi antarpimpinan tetap berjalan lancar

Oded Tutup Kemungkinan Jadikan Yana PLT Wali Kota BandungIDN Times/Humas Bandung

Sony menambahkan, Oded juga beberapakali mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung. Walaupun rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota.

Bahkan Oded tetap berkordinasi intens bukan hanya dengan Wakil Wali kota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung saja, melainkan juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta.

Koordinasi ini dilakukan guna meminta akselerasi dalam mengatasi pandemi covid19 ini termasuk akselerasi vaksinasi di Kota Bandung.

"Selain bantuan secara ekonomi, beliau juga konsentrasi agar sektor kesehatan di Kota Bandung jangan sampai colaps," katanya.

Sony bilang kini kondisi Oded berangsur membaik. Maka itu, dalam waktu dekat Oded diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit. Sony memohon dorongan doa dari seluruh masyarakat Kota Bandung untuk kesehatan wali kota mereka.

Baca Juga: Oded Sakit, Yana Tunggu SK Gubernur untuk Jadi Plt Wali Kota Bandung?

Baca Juga: Yana: Bandung Zona Merah, Wisatawan Diimbau Tak Datang Dulu Percuma! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya