Nyamar Jadi Keluarga Mempelai, Pencuri Gasak Emas Kawin Pernikahan

Total kerugian capai Rp9 juta

Bandung, IDN Times - Seorang pencuri beraksi di acara pernikahan di sebuah gedung, Jalan Rancacili, Kota Bandung. Dalam aksinya dia mengaku sebagai keluarga dari pihak mempelai wanita. Berhasil mengelabui keluarga yang ada, pencuri berhasil menggasak perhiasan emas yang akan dijadikan emas kawin.

Korban pencurian, Irfan, menjelaskan peristiwa itu terjadi sebelum gelaran akad dan resepsi pernikahan. Sa itu, Irfan dan keluarganya yang baru saja tiba di gedung pernikahan sedang melakukan sejumlah persiapan seperti merias.

Di sela melakukan persiapan, pelaku lalu meminta emas kawin pernikahan dititipkan dulu kepadanya agar tidak mengganggu persiapan. Irfan yang saat itu menduga pelaku adalah keluarga dari mempelai wanita lantas percaya dan menuruti permintaan pelaku.

"Katanya 'barangnya di sini aja taruh, kan mau dirias'. Sama ibu saya dikasih," kata dia menjelaskan kejadian pencurian, Rabu (28/12/2022).

1. Total emas kawin bernilai Rp9 juta

Nyamar Jadi Keluarga Mempelai, Pencuri Gasak Emas Kawin PernikahanIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah beberapa saat Irfan baru sadar bahwa emas kawin yang disiapkan hilang. Menurutnya, ada sejumlah perhiasan seperti kalung, anting, gelang, dan cincin dengan berat senilai 20 gram yang dibawa oleh pelaku.

"Nilainya 20 gram, kalau nilainya Rp 9 juta lah kurang lebih," ujar dia.

2. Pernikahan tetap dilakukan oleh korban

Nyamar Jadi Keluarga Mempelai, Pencuri Gasak Emas Kawin Pernikahanilustrasi diajak nikah (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Meski emas kawin raib digondol pencuri, kata Irfan, prosesi pernikahan tetap berjalan tapi emas kawin baru diserahkan secara simbolis. Dia pun berencana untuk melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi pada hari ini.

"Pernikahannya tetap digelar tapi simbolis aja dulu," ujar dia.

3. Berikut ciri-ciri pelaku

Nyamar Jadi Keluarga Mempelai, Pencuri Gasak Emas Kawin Pernikahanwww.penerbitlayar.com

Hingga kini, belum diketahui identitas dari pelaku. Akan tetapi, sambung Irfan, wajah dari terduga pelaku sempat terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar gedung. Dari rekaman, terlihat pelaku datang dengan menggunakan jaket warna hijau tua dan bermasker.

"Badannya berisi dan tinggi, pakai masker, jaket hijau tua," kata dia.

Terpisah, Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam mengaku bakal melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai kasus itu. "Saya cek dulu," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya