Naik Dodombaan, Ridwan Kamil Resmikan Revitalisasi Alun-alun Garut
Dok. Humas Garut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sepulang safati ke Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali melakukan aktivitasnya dengan menghadiri peresmian Alun-alun Garut di Lapangan Oto Iskandar Di Nata, yang baru direvitalisasi.
Emil datang ke Garut beserta istrinya Atalia Praratya, dan didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta istri, Diah Kurniasari. Kedatangan dua pimpinan daerah ini sambut dengan kesenian Dodombaan, Rampak Gendang serta pertunjukan bela diri pencak silat.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, peresmian ini adalah salah satu monumen yang akan dikenang oleh masyarakat Garut. Apalagi Lapangan Oto Iskandar Di Nata yang juga sebagai salah satu tempat atau ruang terbuka publik ini berhadapan langsung dengan Pendopo dan Masjid Agung Garut.
"Ini desainnya langsung dari Provinsi Jawa Barat, anggarannya pun dari Provinsi Jawa Barat, ini adalah bentuk kanyaah (sayang) Bapak Gubernur untuk masyarakat Kabupaten Garut," kata Rudy melalui siaran pers, Minggu (23/1/2022).
1. Alun-alun harus bisa menjadi tempat berkreasi masyarakat
Dok. Humas GarutSementara itu, Emil menyebut bahwa Alun-alun Garut merupakan salah satu tempat yang bersejarah. Ia berharap tempat ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta diisi dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif, manfaat, dan maslahat.
Ia juga berharap tahun 2022 ini bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan penangan COVID-19 dan juga menjadi momen kebangkitan ekonomi serta pariwisata dari Kabupaten Garut.
"Vaksinasi ( di Garut) saya terima laporan sudah 84 persen, sehingga Omicron insya Allah bisa kita tangani dengan baik, selama kita menjalankan prokes, sehingga fokus nanti dari Garut kebangkitan ekonomi, pariwisata, dan hal yang sifatnya menyemangati perjalanan (ke) Garut, termasuk rencana perbaikan jalan di berbagai lokasi dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat," papar Emil.
2. Setiap daerah harus miliki ciri khas lewat Alun-alunnya
ANTARA FOTO/M. Agung RajasaKepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, Boy Iman Nugraha, mengungkapkan bahwa revitalisasi alun-alun Garut ini merupakan salah satu kegiatan strategis Pemprov Jabar. Alun-alun sebagai ruang terbuka ini merupakan ruang strategis bagi masyarakat dalam mengembangkan kehidupan sosialnya.
"Selain itu pula alun-alun merupakan pertanda dari ciri khas sebuah kota yang menunjukan jati diri dari kehidupan masyarakat yang ada di dalamnya," ungkap Kadisperkim Jabar dalam sambutannya.
3. Segera resmikan alun-alun Sukabumi
Dok. Humas GarutRidwan Kamil memang dikenal sebagai kepala daerah yang doyan melakukan pembangunan infrastruktur termasuk perbaikan alun-alun. Awal tahun saja dia sudah menyambangi Kota Sukabumi, meninjau perbaikan alun-alun di Lapang Merdeka dan Pedestrian Jalan Ahmad Yani,
Menurutnya, semakin infrastruktur diperbaiki maka pasti orang makin betah dan tingkat belanja makin banyak. '' Ketika jalan dirapihkan maka ekonomi meningkat dan dari hasil sampling banyak pengunjung dari Cimahi dan Bandung berkegiatan di Sukabumi,'' imbuh dia.
Emil menambahkan, Kota Sukabumi harus mempunyai peran seperti dokter spesialis. Dalam artian Sukabumi mempunyai keunggulan dan bisa mempunyai daya saing. Apalagi, Sukabumi memiliki memori bahagia dan gembira terutama pengembangan pariwisata seperti belanja dan kuliner.
