Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Kamil: Dia Orang Cerdas

Kecerdasan tidak bisa diukur dari umur

Bandung, IDN Times - Pemilik Gojek Nadiem Makarim santer disebut akan menjadi menteri dalam kabinet jilid II Joko Widodo (Jokowi). Dia telah datang ke Istana Negara hari ini dan mengatakan kepada media massa mendapatkan tawaran untuk duduk di kursi kementerian.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengapresiasi jika Nadiem dipilih masuk kabinet kerja Jokowi. Nadiem dianggap mewakili generasi millennial. Selain itu dari segi pendidikan pun Nadiem dianggap pintar karena merupakan lulusan Harvard University. Perusahaan Gojek pun saat ini mampu tumbuh pesat sesuai dengan misinya.

"Dan saya kira kecerdasan tidak diukur dari umur, tapi kebermanfaatan. Saya ikut senang," ujar Ridwan Kamil ditemui di Gedung Pakuan, Senin (21/10).

1. Banyak menteri di kabinet sebelumnya merupakan orang profesional

Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Kamil: Dia Orang CerdasIDN Times/Debbie Sutrisno

Meski tidak pernah bergelut di ranah politik, Emil menyebutkan, Nadiem bisa bekerja dengan baik kalau masuk ke pemerintahan. Terlebih selama ini pun banyak menteri dari orang profesional, bukan kader partai politik.

"Coba dilihat di kabinet sebelumnya apakah ada pengalaman yang relevan dengan kebidangannya? Saya kira ga semua," papar Emil.

2. Berharap kondisi sosial politik bisa lebih adem

Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Kamil: Dia Orang CerdasANTARA FOTO/Jojon

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, dalam lima tahun ke belakang pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sudah baik dalam meningkatkan perekonomian. Namun, yang kurang bisa dijaga adalah persoalan sosial politik. Hal ini membuat pemerintah daerah (pemda) harus bisa menjaga kondusifitas masyarakat.

Gejolak inilah yang diharap bisa diperbaiki dalam lima tahun periode kedua kepemimpinan Jokowi. Jangan sampai ada lagi potensi perpecahan.

"Rekonsiliasi jangan hanya di level atas tapi sampai ke akar rumput. Sehingga kita bisa fokus membangun bersama," kata dia.

Emil pun berharap dalam lima tahun ke depan sejumlah target yang sudah dipersiapkan bisa tercapai.

3. Siap menghadap presiden

Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Kamil: Dia Orang CerdasANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Emil menuturkan, setelah ada kabinet baru terpilih dia berencana melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Salah satu yang akan dibicarakan terkait dengan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Sebab, sejauh ini Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi masyarakat terbesar, tapi jumlah daerahnya masih kalah dengan provinsi lain.

Emil mengatakan, Jawa Barat sebelumnya telah melakukan pemekaran daerah seperti Kabupaten Banjaran dan Pangandaran. Dua daerah ini terbilang sukses. "Jadi jangan sampai kegagalan DOB di luar Jabar dijadikan alasan dan jadi korbannya kami (Jabar), padahal kami butuh," papar Ridwan.

Dia menuturkan, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, fiskal yang masuk ke Jabar lebih kecil dibandingkan dengan provinsi lain, misalnya dengan Provinsi Jawa Timur. Perbedaan fiskal dengan provinsi ini pun mencapai Rp15 triliun.

"Jadi wajar kalau misal Bogor mau pemekaran, Bekasi pengen apa, pelayanan kurang maksimal, ya wajar. Makanya harus bisa diselesaikan dalam lima tahun," ungkap dia.

Baca Juga: Bakal Jadi Menteri, Gojek Umumkan Pengganti Nadiem Makarim

Baca Juga: Diminta Jokowi Jadi Menteri, Mahfud MD: Saya Nyatakan Siap!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya