Mulai 11 Juli, Rekayasa Lalin Satu Arah Sukajadi-Cipaganti Diterapkan
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Polrestabes Bandung bakal melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalan Sukajadi, Jalan Cipaganti dan beberapa ruas jalan lain yang ada di sekitarnya, mulai 11 Juli, nanti. Rekayasa ini dilakukan guna mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut.
Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo, mengatakan, rekayasa seperti ini memang menjadi salah satu solusi dalam memperlacar arus lalu lintas. Hal ini juga yang dilakukan di Jalan Sukajadi yang kondisinya memang selalu mengalami kepadatan. Itu diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima hingga parkir yang membuat kapasitas jalan tidak maksimal.
"Kita coba lakukan rekayasa dengan mengubah jalur Sukajadi yang tadinya dua arah menjadi satu arah (dari arah Pasteur menuju Setiabudi atau Lembang)," kata Bayu dalam sebuah diskusi, Kams (4/7).
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di Jalan Cipaganti. Dari asalnya kendaraan arah bawah hendak ke Setiabudi bisa melalui jalan tersebut ke depan tidak bisa. Jalur tersebut dibuat satu arah untuk kendaraan yang dari Setiabudi menuju jalan Dr Djundjunan.
"Nantinya kendaraan yang (dari arah Lembang atau Setiabudi) mau ke Kota Bandung bisa jalan Cipaganti dan Cihampelas," papar Bayu.
1. Rambu lalu lintas mulai dipersiapkan
IDN Times/Debbie SutrisnoMenjelang pelaksanaan uji coba, Polrestabes Bandung telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung dan sejumlah instansi lain guna menyiapkan rambu lalu lintas.
"Masalah parkir kita koordinasi lagi dengan Dishub karena ada marka jalan dan lain-lain. Untuk PKL juga kita koordinasi dengan Satpol PP," ujar Bayu.
2. Titik parkir kendaraan akan diubah
Dok.IDN Times/istimewaKepala Seksi Manajemen Transportasi Dishub Bandung Sultoni menyebut, untuk memaksimalkan kapasitas ruas jalan pihaknya akan melakukan penataan titik parkir. Di kawasan Jalan Sukajadi misalnya, tengah dikaji pola parkir yang tepat agar tidak mengganggu kondisi lalu lintas.
"Itu akan kita benahi apakah cara parkirnya harus pararel, harus berapa derajat (posisi kendarannya). Nanti kita benahi sesuaikan dengan kondisi lalu lintas," ucapnya.
3. Pengemudi angkutan kota juga telah diingatkan
IDN Times/Debbie SutrisnoSelain terhadap pemilik lahan parkir, Dishub juga telah berkomunikasi dengan pengelola angkutan umum mengenai rekayasa lalu lintas ini. Terlebih kendaraan umum yang melewati daerah-daerah ini cukup banyak mencapai 11 trayek termasuk bus Damri.
"Kemarin sudah kita bahas dengan koperasi. Tapi pada prinsipnya mereka siap nanti mereka juga akan uji coba," ucapnya.
Menurut Sultoni, rekayasa lalu lintas ini baru akan memasuki tahap uji coba. Pihaknya bersama Polrestabes akan melakukan evaluasi setelah proses uji coba dilakukan.
